Rusia - Tumpahan minyak mencemari garis pantai Laut Hitam, Rusia. Burung laut yang menjadi penghuni pun menjadi korban tumpahan minyak tersebut.
Foto
Aksi Relawan Selamatkan Burung Laut dari Tumpahan Minyak

Minyak tumpah dari dua kapal tanker minyak tua Rusia yang rusak parah akibat badai akhir pekan di Selat Kerch pada (20/12/2024). Salah satu kapal terbelah dua, dan seorang awak tewas, sementara yang lain kandas.Β Para relawan mendirikan pusat penyelamatan bagi burung laut yang tertimpa bencana tersebut.
Kepala pusat penyelamatan tersebut, Evgeniy Vitishko, mengatakan sekitar 500 burung telah dirawat, tetapi lebih dari 30 telah mati.
Bencana tersebut terjadi di daerah yang menyediakan habitat penting bagi burung laut dan lumba-lumba. Di antara lokasi yang paling parah terkena dampak adalah Anapa, sebuah resor wisata populer yang terkenal dengan pantai berpasir keemasannya.
Kantor berita pemerintah TASS mengatakan bahwa area yang terkontaminasi mencakup lebih dari 45 hektar cagar alam yang dilindungi.Β Kantor berita tersebut mengutip pernyataan dari kementerian darurat yang mengatakan bahwa 6.000 penyelamat dan relawan ikut serta dalam upaya pembersihan, dan lebih dari 3.300 ton pasir dan tanah yang terkontaminasi telah dikumpulkan.
Relawan menunjukkan burung yang tengah dalam perawatan akibat tumpahan minyak.Β Selat Kerch merupakan jalur ekspor biji-bijian dan produk bahan bakar Rusia. Kedua kapal tersebut membawa sekitar 9.200 metrik ton (62.000 barel) produk minyak secara total, yang 40%-nya diperkirakan telah bocor ke laut.