Spanyol - Sebulan setelah banjir mematikan melanda wilayah Valencia di Spanyol, pinggiran kota yang terdampak paling parah mulai berbenah. Begini kondisinya.
Foto
Sisa-sisa Banjir Terburuk dalam Sejarah Spanyol yang Menewaskan Ratusan Orang

Sebulan setelah banjir mematikan melanda wilayah Valencia di Spanyol, salah satu daerah pinggiran kota yang paling parah dilanda bencana, Paiporta, perlahan pulih dari bencana tersebut dan warga berusaha melupakan kenangan buruk.
Personel militer dan relawan dari seluruh Spanyol bekerja keras di kota itu pada hari Kamis (28/11), sementara warga hanya bisa menyaksikan.
Paiporta, yang dihuni 27.000 penduduk, merupakan salah satu kota yang dianggap oleh media lokal sebagai "titik nol" banjir bandang 29 Oktober yang menewaskan lebih dari 220 orang.
Ribuan kendaraan terdampak parah oleh banjir mematikan yang melanda wilayah Valencia. Banjir telah meninggalkan jejak kehancuran, dengan mobil-mobil rusak menumpuk di kawasan industri, kompleks pertokoan, dan jalan-jalan perumahan.
Tragedi ini merupakan bencana banjir terburuk di Eropa sejak 1967 ketika sedikitnya 500 orang tewas di Portugal.Β Ahli meteorologi mengatakan hujan selama setahun turun dalam delapan jam di beberapa bagian Valencia pada 29 Oktober, menyebabkan kemacetan di jalan raya dan merendam lahan pertanian di wilayah yang menghasilkan dua pertiga buah jeruk yang ditanam di Spanyol, eksportir global terkemuka.