Bingkai Sepekan: Sepak Terjang Prabowo Subianto hingga Jadi RI 1

Prabowo Subianto yang lahir di Jakarta pada 17 Oktober 1951 merupakan anak ketiga dari pasangan Soemitro Djojohadikusumo yang berasal dari Kebumen, Jawa Tengah, dan Dora Marie Sigar dari Minahasa, Sulawesi Utara. (Dok. Instagram/Prabowo)

Bingkai Sepekan: Sepak Terjang Prabowo Subianto hingga Jadi RI 1

Prabowo Subianto pada usia 12 tahun (berdiri kanan), bersama saudara dan kakek neneknya, Margono Djojohadikusumo dan Siti Katoemi Wirodihardjo. Sang ayah merupakan seorang teknokrat sekaligus akademisi tangguh dan Menteri Ekonomi Indonesia di masa Orde Lama dan Orde Baru. Sang ayah mendapat gelar Begawan Ekonomi Indonesia berkat pemikirannya dalam mengembangkan ekonomi Indonesia. Sementara sang kakek, yakni Margono Djojohadikusumo, merupakan pendiri Bank BNI dan Ketua Dewan Pertimbangan Agung pertama Indonesia. (Dok. Wikipedia/Arsip Prabowo Subianto)

Bingkai Sepekan: Jejak Prabowo Subianto hingga Jadi RI 1

Prabowo merupakan menantu dari Presiden Ke-2 RI Soeharto. Prabowo menikah dengan Siti Hediati Hariyadi, putri Presiden Soeharto dan Tien Soeharto, pada Mei 1983. Pasangan ini dikaruniai seorang anak bernama Ragowo Hediprasetyo, sebelum akhirnya berpisah pada 1998. (Dok. Arsip Nasional RI)

Prabowo Subianto dikenal sebagai the rising star saat berkarier di dunia militer. Kariernya melejit dan meningkat pesat setelah lulus pendidikan militer dan bergabung dalam Komando Pasukan Sandi Yudha (Kopassandha) yang kini menjadi Komando Pasukan Khusus (Kopassus). Di dunia militer, hampir tiap dua tahun Prabowo mendapatkan kenaikan pangkat, sesuatu yang sangat langka dalam dunia militer. (Dok. indonesiadefense)

Tugas pertama Prabowo setelah bergabung dalam Kopassandha, atau pasukan elite Angkatan Darat yang merupakan cikal bakal Kopassus adalah sebagai komandan pleton pada Grup I/Para Komando yang menjadi bagian dari pasukan operasi Tim Nanggala di Timor Timur. (Dok. Wikipedia/Arsip Prabowo Subianto)

Pada Maret 1998, Prabowo kembali dipromosikan menjadi Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad), setelah sebelumnya mendapatkan kenaikan pangkat menjadi letnan jenderal. (Dok. Wikipedia/Command and Staff College of the Indonesian National Army)

Setelah kerusuhan Mei 1998 dan lengsernya Soeharto dari jabatan presiden, Prabowo kemudian dimutasi menjadi Komandan Sekolah Staf dan Komando ABRI di Bandung. Pada 24 Agustus 1998, Prabowo Subianto mengakhiri kariernya di dunia militer setelah diberhentikan/pensiun dini dari institusi tersebut. (ANTARA)

FILE- Retired Indonesian Lt. Gen. Prabowo Subianto, former leader of the elite Kopassus special forces, tells his side of the story during his first news conference since his return to Jakarta, May 9, 2000, where he denied masterminding the May 1998 riots and violence in Aceh, Irian Jaya, and East Timor. (AP Photo/Charles Dharapak, File)

Mantan Pangliman Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat itu juga sempat menggelar konferensi pers yang dihadiri puluhan wartawan dalam dan luar negeri di Jakarta, Selasa (9/3/2000). Prabowo dengan tegas membantah beberapa tuduhan Presiden Abdurrahman Wahid terkait terbunuhnya 100 orang di Papua serta kerusuhan Mei 1998 dan 27 Juli 1996. Prabowo Subianto sependapat bahwa harus ada yang bertanggung jawab dalam insiden Trisakti pada 12 Mei 1998. Namun, ia mengaku tidak tahu-menahu terhadap tindakan sebanyak satu satuan setingkat kompi (SSK) pasukan Artileri Pertahanan Udara (Arhanud) Kostrad karena sudah berada di bawah kendali operasi (BKO) ke Komando Daerah Militer Jaya. (AP Photo/Charles Dharapak)

Setelah pensiun dari dunia militer, Prabowo beralih haluan menjadi pengusaha sukses hingga mulai terjun ke politik. Langkah politik pertamanya melalui Partai Golkar dengan menjabat sebagai anggota Dewan Penasihat Partai Golkar. Namanya juga pernah masuk dalam bursa capres Golkar untuk Pilpres 2004, tetapi dia kalah bersaing dengan kandidat lainnya. (ANTARA/Zarqoni)

Setahun menjelang Pemilu 2008, Prabowo bersama koleganya kemudian terjun ke dunia politik dengan mendirikan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra). (Dok. Wikipedia/Arsip Prabowo Subianto)

Indonesian presidential candidate Prabowo Subianto rides a horse during a campaign rally of his Great Indonesia Movement Party at Gelora Bung Karno Stadium in Jakarta, Sunday, March 23, 2014. Indonesia's parliamentary elections are scheduled on April 9. (AP Photo/Tatan Syuflana)

Melalui partai yang mengusung gagasan kebangsaan dan kerakyatan tersebut, ia tiga kali secara berturut-turut mengikuti kontestasi pemilihan presiden (pilpres). (AP Photo/Tatan Syuflana)

Indonesian presidential candidate Megawati Sukarnoputri, left, delivers her speech as her running mate Prabowo Subianto waves to supporters during a campaign rally in Sidoarjo, East Java, Indonesia, Sunday, June 14, 2009. Indonesia will hold its second direct presidential election in July. (AP Photo/Trisnadi)

Partai Gerindra pertama kali mengikuti pemilu legislatif pada 2009. Menjelang Pilpres 2009, Prabowo bersama Partai Gerindra kemudian berkoalisi dengan PDI Perjuangan yang dipimpin Megawati Soekarnoputri. Prabowo maju sebagai wakil presiden mendampingi Megawati Soekarnoputri sebagai calon presiden. Namun, pasangan tersebut kalah dari pasangan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono dalam Pilpres 2009. (AP Photo/Trisnadi)

Indonesian presidential candidate Prabowo Subianto, right, and his running mate Hatta Rajasa, left, wave to their supporters after registering their candidacy at the General Election Commission's office in Jakarta, Indonesia, Tuesday, May 20, 2014. Indonesia is scheduled to hold presidential elections in July. (AP Photo/Tatan Syuflana)

Sementara pada keikutsertaan dalam pilpres berikutnya, Prabowo kembali maju sebagai calon presiden. Prabowo bersama Gerindra menggandeng Golkar, PKS, PAN, dan PPP. Koalisi itu mengajukan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa sebagai kandidat presiden dan wakil presiden menantang pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Pasangan Prabowo-Hatta meraih 62,57 juta suara (46,85 persen) dan kalah dari pasangan Jokowi-Jusuf Kalla yang meraih 71 juta suara (53,15 persen) di ajang Pilpres 2014. (AP Photo/Dita Alangkara)

JAKARTA, INDONESIA - JUNE 27: Indonesian presidential candidate Prabowo Subianto (L) and vice presidential candidate Sandiaga Uno (R) greet the crowd after Indonesia's Constitutional Court upheld the re-election of Joko Widodo as president rejecting a lawsuit by his rival candidate Prabowo Subianto in Jakarta, Indonesia on June 27, 2019. (Photo by Anton Raharjo/Anadolu Agency/Getty Images)

Prabowo pun kembali mengikuti kontestasi menjadi orang nomor satu di republik ini. Pada Pilpres 2019, Prabowo menggandeng Sandiaga Uno untuk bertarung kembali dengan petahana Joko Widodo yang kali ini bersama Ketua MUI KH Ma’ruf Amin sebagai wakilnya. Namun untuk ketiga kalinya, Prabowo harus mundur dan kalah saing dari lawannya. (Anton Raharjo/Anadolu Agency/Getty Images)

Gagal sebagai presiden tidak membuat Prabowo patah semangat dalam mengabdikan diri kepada negeri. Prabowo kemudian menerima tawaran untuk terlibat dalam pemerintahan sebagai Menteri Pertahanan pada Kabinet Indonesia Maju yang dipimpin Presiden Jokowi. (ANTARA FOTO)

Capres Cawapres nomor urut 2 Prabowo-Gibran menyapaikan pidato di acara Mengawal Suara Rakyat Istora Senayan, Jakarta, Rabu (14/2/2024).

Tak pantang menyerah, Prabowo Subianto maju untuk ketiga kalinya sebagai calon presiden. Kali ini ia menggandeng putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka. (Pradita Utama/detikcom)

Semringah Ketiga Paslon Capres saat Ruang Debat Riuh

Pada Pilpres 2024 ini, ambisius Prabowo untuk memimpin negara ini pun berhasil. Ia menang setelah memperoleh 96.214.691 suara atau 58,59% dari total suara sah nasional mengalahkan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD. (Agung Pambudhy/detikcom)

FILE PHOTO: Indonesia's president-elect Prabowo Subianto and vice president-elect Gibran Rakabuming Raka wave after the country's election commission officially announced them as the presidential election winners at General Election Commission (KPU) headquarters in Jakarta, Indonesia, April 24, 2024. REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana/File Photo

Selanjutnya Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka akan dilantik pada Minggu (20/10/2024). Selamat bertugas pak presiden dan wakil presiden RI 2024-2029. (REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana)