Lebanon - Relawan memasak makanan khas Lebanon untuk para pengungsi. Relawan telah meningkatkan produksi makanan menyusul konflik yang meluas.
Foto
Potret Sibuknya Relawan Masak untuk Pengungsi Lebanon

Puluhan relawan pada hari Kamis (10/10) menyiapkan dan membungkus ribuan roti lapis shawarma untuk para pengungsi Lebanon di ibu kota Beirut, saat konflik terus meluas.
Mohammed Mizher, salah satu relawan yang mendirikan dapur darurat setelah jet Israel mulai membombardir pinggiran selatan ibu kota yang dikuasai Hizbullah, mengatakan bahwa mereka secara bertahap telah meningkatkan produksi makanan "hari demi hari".
Produksi makanan di dapur umum ini setaip harinya mencapai 7.000 porsi makanan.
Meskipun menunya berubah setiap hari, Mizher mengatakan bahwa mereka mulai membuat roti lapis seperti shawarma karena "itu adalah sesuatu yang mudah dimakan".
Makanan yang mereka masak dikirim ke tempat penampungan di seluruh ibu kota.
Militer Israel melancarkan serangan yang meluas di Lebanon terhadap gerakan Hizbullah yang bersenjata lengkap dan didukung Iran.Β Konflik tersebut meletus satu tahun lalu ketika Hizbullah melepaskan tembakan untuk mendukung Hamas pada awal perang Gaza. Konflik tersebut meningkat secara dramatis dalam beberapa minggu terakhir denganΒ telah menewaskan lebih dari 2.100 orang di Lebanon.