Panama - Panama melakukan pejanjian dengan AS untuk mendeportasi puluhan migran ilegal. Para migran itu dipulangkan dengan tangan dan kaki terborgol.
Foto
Panama Deportasi Puluhan Migran Ilegal dengan Tangan-Kaki Diborgol

Migran menaiki pesawat untuk dideportasi ke Ekuador di bandara Albrook di Kota Panama, Kamis (29/8/2024).
Dilansir Al Jazeera, mereka yang dideportasi telah diperiksa dengan detektor logam sebelum menaiki pesawat.
Mereka tidak membawa barang bawaan, diborgol, dan menaiki tangga pesawat secara perlahan.
Presiden Panama Jose Raul Mulino, yang mulai menjabat pada 1 Juli, awalnya mengatakan penerbangan tersebut akan menjadi pemulangan "sukarela", tapi pejabat mengatakan mereka yang baru dideportasi memiliki catatan kriminal.
Dilansir BBC, tindakan deportasi ini merupakan perjanjian antara AS dan Panama untuk memulangkan migran Ilegal. Perjanjian ini bertujuan mengurangi jumlah orang yang mencapai perbatasan AS dengan menghentikan mereka bergerak lebih jauh ke selatan.
AS telah memberikan dana 6 juta dolar (Rp92,6 miliar) untuk Panama dalam perjanjian mencegah migrasi ilegal. Dana itu digunakan untuk peralatan, transportasi, dan logistik untuk mendeportasi warga negara asing yang tidak memiliki dasar hukum untuk tetap tinggal di negara Amerika Tengah tersebut.