India - Tentara India berlatih untuk melawan pemberontakan di tengah meningkatnya serangan pemberontak di Kashmir. Begini potretnya.
Foto
Intip Latihan Militer India di Tengah Maraknya Serangan Pemberontak

Di pegunungan Himalaya yang terpencil, sepanjang Garis Kontrol, puluhan ribu tentara India menjaga ketat wilayah yang membagi Kashmir antara India dan Pakistan. Medannya keras dan cuacanya buruk saat para tentara menjalani latihan kontrapemberontakan dan latihan taktis setelah berbulan-bulan serangan pemberontak yang mematikan di wilayah yang disengketakan itu.
Pihak berwenang mengatakan kekerasan di wilayah itu telah berkurang secara signifikan sejak 2019, ketika pemerintah India mencabut hak otonomi Kashmir dan membawanya di bawah kendali federal langsung.
Namun dalam beberapa bulan terakhir, telah terjadi peningkatan tajam dalam serangan militan terhadap pasukan pemerintah, khususnya di beberapa bagian wilayah Jammu selatan yang didominasi Hindu yang mengalami kedamaian relatif selama tiga dekade pemberontakan bersenjata terhadap kekuasaan New Delhi. Serangkaian serangan itu menewaskan 14 tentara bulan lalu, menurut para pejabat, yang memicu kekhawatiran akan kembalinya militansi ke wilayah itu.
Jumlah korban tewas warga sipil di Jammu telah mencapai 12 orang dalam enam bulan pertama tahun ini, sama dengan jumlah korban sepanjang tahun sebelumnya.Β Sebagai tanggapan, militer India telah mengintensifkan patroli dan operasi kontrapemberontakannya. Mereka mengerahkan pasukan tambahan, termasuk ratusan dari pasukan khusus, dan mendirikan pos dan kamp baru. Mereka juga mendatangkan pesawat nirawak, helikopter, dan anjing pelacak untuk memerangi militan di medan yang terjal.
Militan di wilayah Kashmir yang dikuasai India telah memerangi pemerintahan New Delhi sejak 1989.
India bersikeras bahwa para militan adalah teroris yang disponsori oleh Pakistan. Pakistan membantah tuduhan tersebut, dan sebagian besar warga Kashmir menganggapnya sebagai perjuangan kemerdekaan yang sah. Puluhan ribu warga sipil, pemberontak, dan pasukan pemerintah telah tewas dalam konflik tersebut.
Baik India maupun musuh bebuyutannya, Pakistan, mengklaim Kashmir secara keseluruhan, yang telah dibagi di antara mereka sejak keduanya berperang memperebutkan wilayah tersebut tak lama setelah memperoleh kemerdekaan dari penjajahan Inggris pada Agustus 1947.