Lebanon - Beberapa negara telah mendesak warganya untuk meninggalkan Lebanon. Seruan semacam itu dilakukan saat ketegangan antara Hizbullah dan Israel semakin meningkat.
Foto
WNA Angkat Kaki dari Lebanon Saat Konflik Hizbullah-Israel Memanas
Rabu, 07 Agu 2024 13:00 WIB
Penumpang yang penerbangannya dibatalkan, menunggu di terminal keberangkatan Bandara Internasional Rafik Hariri, di Beirut, Lebanon, Senin (5/8/2024).
Β
Beberapa negara termasuk AS, Inggris, Prancis, Arab Saudi, Jerman, Kuwait, dan Italia telah mendesak warganya untuk meninggalkan Lebanon karena meningkatnya ketegangan di wilayah tersebut.
Β
Seruan semacam itu marak saat Iran dan sekutu-sekutunya bersiap membalas pembunuhan dua pejabat tinggi Hamas dan Hizbullah, yang diyakini didalangi oleh Israel.
Β
Imbauan perjalanan dirilis sejumlah negara setelah AS mengumumkan pengerahan kapal perang tambahan ke kawasan tersebut, saat situasi semakin memanas.
Β

Namun warga negara asing yang masih di Lebanon mulai kesusahan untuk meninggalkan negara itu pasalnya sejumlah maskapai membatalkan penerbangan keluar dan masuk Lebanon.
Β