Bangladesh - Bangunan rusak dan kendaraan-kendaraan hangus berjejer di jalan-jalan Bangladesh. Hal itu terjadi seiring meningkatnya protes mahasiswa terkait kuota pekerjaan.
Foto
Gedung hingga Kendaraan Hangus Terbakar Imbas Rusuh di Bangladesh

Petugas keamanan berjalan melewati kendaraan organisasi milik pemerintah yang rusak, yang dibakar oleh massa selama bentrokan setelah kekerasan meletus menyusul protes mahasiswa terhadap kuota pekerjaan pemerintah, di Dhaka, Bangladesh, Senin (22/7/2024).
Gedung-gedung rusak dan kendaraan hangus berjajar di jalan-jalan ibu kota BangladeshΒ ketika saluran berita televisi tidak mengudara dan telekomunikasi terganggu secara luas di seluruh negeri di tengah protes mahasiswa yang penuh kekerasan.
Polisi dengan perlengkapan anti huru hara terlihat berjaga dan pos pemeriksaan keamanan didirikan di Dhaka menyusul kekerasan baru yang terjadi.
Unjuk rasa para mahasiswa di Bangladesh ini pada intinya memprotes kuota untuk pekerjaan pemerintah yang berlaku di negara tersebut.
Kerusuhan berlangsung secara nasional ini dikobarkan oleh tingginya angka pengangguran di kalangan kaum muda Bangladesh. Diketahui bahwa nyaris seperlima dari total 170 juta jiwa penduduk Bangladesh tidak memiliki pekerjaan atau tidak mengenyam pendidikan.
Pemerintahan PM Hasina telah menghapus sistem kuota itu tahun 2018 lalu, namun pengadilan tinggi Bangladesh menerapkannya kembali bulan lalu.
Tercatat 24 orang tewas di tiga rumah sakit di ibu kota Dhaka dan 6 lainnya di kota utara Rangpur. Sebelumnya tercatat ada 75 korban tewas. Namun data terbaru ada 115 orang yang tewas.