Warga Bangun Kembali Rumah yang Terdampak Lahar Dingin Gunung Marapi

Foto

Warga Bangun Kembali Rumah yang Terdampak Lahar Dingin Gunung Marapi

ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra - detikNews
Sabtu, 20 Jul 2024 19:05 WIB

Agam - Warga membangun kembali rumah yang sebelumnya rusak terdampak bencana lahar dingin Gunung Marapidi Agam, Sumatera Barat. Begini potretnya.

Foto udara warga membangun kembali rumahnya yang hancur akibat terdampak banjir lahar dingin Gunung Marapi di Simpang Bukik, Nagari Bukik Batabuah, Agam, Sumatera Barat, Sabtu (20/7/2024). Data pemerintah nagari setempat menunjukkan terdapat sedikitnya 45 kepala keluarga yang rumahnya berada di zona merah terdampak bencana pada 11 Mei 2024 lalu, tapi warga mengaku masih belum mendapat kejelasan dari pemerintah kabupaten untuk relokasi termasuk jaminan kesejahteraan mereka dari aspek ekonomi, sosial, dan pendidikan. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/aww.

Foto udara warga membangun kembali rumahnya yang hancur akibat terdampak banjir lahar dingin Gunung Marapi di Simpang Bukik, Nagari Bukik Batabuah, Agam, Sumatera Barat, Sabtu (20/7/2024).

Foto udara warga membangun kembali rumahnya yang hancur akibat terdampak banjir lahar dingin Gunung Marapi di Simpang Bukik, Nagari Bukik Batabuah, Agam, Sumatera Barat, Sabtu (20/7/2024). Data pemerintah nagari setempat menunjukkan terdapat sedikitnya 45 kepala keluarga yang rumahnya berada di zona merah terdampak bencana pada 11 Mei 2024 lalu, tapi warga mengaku masih belum mendapat kejelasan dari pemerintah kabupaten untuk relokasi termasuk jaminan kesejahteraan mereka dari aspek ekonomi, sosial, dan pendidikan. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/aww.

Pekerja menggali endapan lumpur di tempat mengaji anak-anak di Surau Kasiak An Nur yang terdampak banjir lahar dingin Gunung Marapi di Simpang Bukik, Nagari Bukik Batabuah, Agam, Sumatera Barat, Sabtu (20/7/2024).

Foto udara warga membangun kembali rumahnya yang hancur akibat terdampak banjir lahar dingin Gunung Marapi di Simpang Bukik, Nagari Bukik Batabuah, Agam, Sumatera Barat, Sabtu (20/7/2024). Data pemerintah nagari setempat menunjukkan terdapat sedikitnya 45 kepala keluarga yang rumahnya berada di zona merah terdampak bencana pada 11 Mei 2024 lalu, tapi warga mengaku masih belum mendapat kejelasan dari pemerintah kabupaten untuk relokasi termasuk jaminan kesejahteraan mereka dari aspek ekonomi, sosial, dan pendidikan. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/aww.

Data pemerintah nagari setempat menunjukkan terdapat sedikitnya 45 kepala keluarga yang rumahnya berada di zona merah terdampak bencana pada 11 Mei 2024 lalu, tapi warga mengaku masih belum mendapat kejelasan dari pemerintah kabupaten untuk relokasi termasuk jaminan kesejahteraan mereka dari aspek ekonomi, sosial, dan pendidikan.

Foto udara warga membangun kembali rumahnya yang hancur akibat terdampak banjir lahar dingin Gunung Marapi di Simpang Bukik, Nagari Bukik Batabuah, Agam, Sumatera Barat, Sabtu (20/7/2024). Data pemerintah nagari setempat menunjukkan terdapat sedikitnya 45 kepala keluarga yang rumahnya berada di zona merah terdampak bencana pada 11 Mei 2024 lalu, tapi warga mengaku masih belum mendapat kejelasan dari pemerintah kabupaten untuk relokasi termasuk jaminan kesejahteraan mereka dari aspek ekonomi, sosial, dan pendidikan. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/aww.

Pekerja merenovasi Surau Kasiak An Nur yang terdampak banjir lahar dingin Gunung Marapi di Simpang Bukik, Nagari Bukik Batabuah, Agam.

Warga Bangun Kembali Rumah yang Terdampak Lahar Dingin Gunung Marapi
Warga Bangun Kembali Rumah yang Terdampak Lahar Dingin Gunung Marapi
Warga Bangun Kembali Rumah yang Terdampak Lahar Dingin Gunung Marapi
Warga Bangun Kembali Rumah yang Terdampak Lahar Dingin Gunung Marapi


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads