.webp)
Haiti - Polisi Kenya berpatroli di jalan-jalan Port-Au-Prince, Haiti. Aksi ini adalah upaya memerangi geng-geng bersenjata yang menguasi sebagian kota.
Foto
Potret Patroli Keamanan di Haiti Perangi Geng Bersenjata
Sabtu, 29 Jun 2024 22:00 WIB
Polisi Kenya berpatroli di jalan-jalan Port-Au-Prince dengan atribut lengkap dan menggunakan kendaraan lapis baja pada Jumat (28/6). Warga menyatakan harapannya setelah kontingen pertama polisi Kenya tiba di negara Karibia tersebut, sebagai bagian dari misi yang telah lama tertunda untuk membantu polisi memerangi geng-geng bersenjata.
Ratusan petugas polisi Kenya mendarat di Haiti minggu ini untuk memimpin misi yang diratifikasi PBB yang berjumlah lebih dari 2.500 orang – meskipun masih belum jelas kapan pasukan yang tersisa akan tiba.
Pemimpin geng Jimmy "Barbecue" Cherizier, yang bertindak sebagai juru bicara aliansi geng tersebut, mengatakan dia akan berperang melawan kekuatan asing di dalam negeri.
Mandat awal misi ini selama 12 bulan akan berakhir pada bulan Oktober. Misi-misi sebelumnya di Haiti telah meninggalkan banyak korban jiwa, wabah kolera yang mematikan dan skandal pelecehan seksual, yang tidak pernah mendapat reparasi.
Pasukan tersebut diminta oleh pemerintahan Haiti sebelumnya pada tahun 2022, namun geng-geng tersebut telah bersatu di bawah aliansi yang sama dan mengambil alih sebagian besar ibu kota.
Geng-geng tersebut melakukan pembunuhan tanpa pandang bulu, penculikan dengan tebusan, kekerasan seksual massal, dan melumpuhkan pergerakan orang dan barang.
Polisi Kenya dengan senjata lengkap patroli keamanan menyusuri jalan-jalan Port-Au-Prince.
