Myanmar - Biksu terkemuka Myanmar, Bhaddanta Munindarbhivamsa, tewas ditembak junta militer. Junta Myanmar awalnya menuduh penentang kudeta sebagai dalang kematian biksu.
Foto
Junta Militer Myanmar Tembak Mati Biksu Terkemuka

Sebuah kendaraan dengan desain rumit seperti kapal tradisional Karaweik membawa mendiang biksu Bhaddanta Munindarbhivamsa dalam iring-iringan pemakaman untuk dikremasi di Bago, Myanmar, Kamis (27/6/2024). Β
Pemimpin junta militer Myanmar, Min Aung Hlaing, menyampaikan permintaan maaf yang langka setelah pasukan keamanan junta menembak mati seorang biksu dan kepala biara Buddha terkemuka di negara tersebut. Junta Myanmar awalnya menuduh penentang kudeta sebagai dalang kematian sang biksu ternama itu. Β
Sayadaw Bhaddanta Munindabhivamsa yang berusia 78 tahun merupakan seorang guru dan penulis terkemuka tentang agama Buddha.Β Β
Dia juga seorang kepala biara yang secara terbuka menentang kudeta militer tahun 2021 yang menjerumuskan Myanmar ke dalam kekacauan. Β
Munindabhivamsa ditembak mati pada 19 Juni lalu ketika melakukan perjalanan dengan mobil melintasi wilayah Mandalay. Β
Media yang dikuasai junta Myanmar awalnya menyalahkan kelompok penentang kudeta atas kematian Munindabhivamsa. Namun keesokan harinya, seorang biksu senior yang ada di lokasi kejadian mengatakan bahwa pasukan keamanan junta Myanmar bertanggung jawab atas meninggalnya sang kepala biara. Β
Tuduhan yang dilontarkan biksu senior itu menjadi viral di media sosial, dan pihak junta Myanmar menyatakan akan menyelidiki lebih lanjut kejadian tersebut. Β