Unjuk Rasa Anti-AS Peringati 74 Tahun Perang Korea di Korut

Foto

Unjuk Rasa Anti-AS Peringati 74 Tahun Perang Korea di Korut

AP/Jon Chol Jin - detikNews
Rabu, 26 Jun 2024 22:01 WIB

Pyongyang - Masyarakat Korea Utara mengadakan unjuk rasa di Pyongyang untuk memperingati 74 tahun dimulainya Perang Korea. Massa membawa spanduk yang mengecam AS.

People take part in a mass rally to mark what North Korea calls

Masyarakat Korea Utara mengadakan unjuk rasa massal di Pyongyang pada Rabu (25/6) untuk memperingati 74 tahun dimulainya Perang Korea.

People take part in a mass rally to mark what North Korea calls

Dalam rekaman yang disediakan oleh kantor berita resmi Korea Utara KCNA,Β Stadion May Day dipenuhi oleh banyak orang yang mendengarkan pidato dan menonton video.

People take part in a mass rally to mark what North Korea calls

Spanduk yang mengecam Amerika Serikat, seperti β€œAyo musnahkan musuh bebuyutan, penjajah AS!” dan β€œMari kita membalas AS seratus kali lipat!” digantung di stadion. AP/Cha Song Ho

People take part in a mass rally to mark what North Korea calls

KCNA mengatakan lebih dari 100.000 orang, termasuk pejabat dan pekerja lembaga nasional serta mahasiswa, menghadiri rapat umum untuk memperingati hari jadi tersebut.

People take part in a mass rally to mark what North Korea calls

KCNA dalam laporannyaΒ menyebut aksi itu sebagai hari β€œperjuangan melawan imperialisme AS” dan mencap AS sebagai musuh bebuyutan.

People take part in a mass rally to mark what North Korea calls

Korea Utara dan Selatan secara teknis masih berperang karena konflik mereka pada tahun 1950-1953 berakhir dengan gencatan senjata, bukan perjanjian.

Unjuk Rasa Anti-AS Peringati 74 Tahun Perang Korea di Korut
Unjuk Rasa Anti-AS Peringati 74 Tahun Perang Korea di Korut
Unjuk Rasa Anti-AS Peringati 74 Tahun Perang Korea di Korut
Unjuk Rasa Anti-AS Peringati 74 Tahun Perang Korea di Korut
Unjuk Rasa Anti-AS Peringati 74 Tahun Perang Korea di Korut
Unjuk Rasa Anti-AS Peringati 74 Tahun Perang Korea di Korut


Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads