Preservasi Sang Penjaga Langit Jakarta

Foto

Preservasi Sang Penjaga Langit Jakarta

ANTARA FOTO/Bayu Pratama S - detikNews
Minggu, 23 Jun 2024 07:05 WIB

Jakarta - Ondel-ondel dan Monas sejatinya bukanlah maskot dari DKI Jakarta, melainkan Elang Bondol. Nah, kok bisa?

Dua butir telur elang bondol (Haliastur indus) di kawasan Konservasi Taman Nasional Kepulauan Seribu.
Elang bondol (Haliastur indus) dengan bulu putihnya yang anggun ditetapkan sebagai maskot Jakarta sesuai keputusan Gubernur Kepala Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta Nomor 1796 Tahun 1989.
Dua butir telur elang bondol (Haliastur indus) di kawasan Konservasi Taman Nasional Kepulauan Seribu.
Dalam surat keputusan itu, elang bondol dijadikan maskot Kota Jakarta karena memiliki penampilan yang menarik dan mempunyai kemampuan terbang yang sangat prima.
Dua butir telur elang bondol (Haliastur indus) di kawasan Konservasi Taman Nasional Kepulauan Seribu.
Selain itu, burung ini memiliki ketajaman mata dalam mencari mangsa. Perilaku ini dapat dijadikan simbol untuk warga Jakarta yang selalu dinamis, tangkas dan cepat bertindak.
Dua butir telur elang bondol (Haliastur indus) di kawasan Konservasi Taman Nasional Kepulauan Seribu.
Menyadari pentingnya keberadaan elang bondol baik untuk lingkungan maupun sebagai maskot, pemerintah bersama Jakarta Animal Aid Network (JAAN) telah melakukan upaya penyelamatan seperti membuat tempat rehabilitasi khusus elang bondol yang berada di Pulau Kotok Besar Bagian Timur, Kabupaten Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.
Dua butir telur elang bondol (Haliastur indus) di kawasan Konservasi Taman Nasional Kepulauan Seribu.
Penyelamatan burung elang bondol di Pulau Kotok itu melalui konservasi inΒ­situ sesuai dengan Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.31/Menhut-11/2012 tentang Lembaga Konservasi.
Dua butir telur elang bondol (Haliastur indus) di kawasan Konservasi Taman Nasional Kepulauan Seribu.
Pusat Rehabilitasi Satwa (PRS} adalah tempat untuk melakukan proses rehabilitasi, adaptasi satwa dan pelepasliaran ke habitat alaminya
Dua butir telur elang bondol (Haliastur indus) di kawasan Konservasi Taman Nasional Kepulauan Seribu.
Pulau seluas 21 hektare yang berada di Kawasan Konservasi Taman Nasional Kepulauan Seribu itu menjadi rumah bagi program rehabilitasi yang dirancang khusus untuk memulihkan dan melepaskan kembali burung eksotis itu ke alam bebas.
Dua butir telur elang bondol (Haliastur indus) di kawasan Konservasi Taman Nasional Kepulauan Seribu.
Selama di pusat rehabilitasi, para penjaga dengan displin melakukan monitoring ketat seperti pengawasan dan pengaturan pola makan.
Dua butir telur elang bondol (Haliastur indus) di kawasan Konservasi Taman Nasional Kepulauan Seribu.
Mereka juga merawat dan melatih elang bondol dengan sabar agar cepat beradaptasi di alam liar.
Dua butir telur elang bondol (Haliastur indus) di kawasan Konservasi Taman Nasional Kepulauan Seribu.
Upaya rehabilitasi yang dilakukan sejak 2004 itu telah berhasil menyelamatkan elang bondol dari kepunahan.
Patung maskot DKI Jakarta elang bondol (Haliastur indus) di salah satu sudut kota Jakarta.
Data terakhir JAAN pada 2023 sebanyak 101 ekor elang bondol dan elang laut selesai direhabilitasi dan telah dilepas liarkan.
Β 
Patung maskot DKI Jakarta elang bondol (Haliastur indus) di salah satu sudut kota Jakarta.
Sebuah pencapaian luar biasa di momen HUT ke-497 DKI karena pada 2014 lalu populasi elang bondol di Kabupaten Kepulauan Seribu tersisa tidak kurang dari 18 ekor.
Preservasi Sang Penjaga Langit Jakarta
Preservasi Sang Penjaga Langit Jakarta
Preservasi Sang Penjaga Langit Jakarta
Preservasi Sang Penjaga Langit Jakarta
Preservasi Sang Penjaga Langit Jakarta
Preservasi Sang Penjaga Langit Jakarta
Preservasi Sang Penjaga Langit Jakarta
Preservasi Sang Penjaga Langit Jakarta
Preservasi Sang Penjaga Langit Jakarta
Preservasi Sang Penjaga Langit Jakarta
Preservasi Sang Penjaga Langit Jakarta
Preservasi Sang Penjaga Langit Jakarta


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads