Citra Satelit Rafah Sebelum dan Sesudah Dibombardir Israel

Foto

Citra Satelit Rafah Sebelum dan Sesudah Dibombardir Israel

REUTERS/Maxar Technologies - detikNews
Kamis, 30 Mei 2024 19:34 WIB

Rafah - Citra satelit Maxar Technologies menunjukkan dampak serangan udara Israel di Rafah. Serangan itu menewaskan 45 orang.

Satellite image shows the UN camp and tents in the Tel al-Sultan area in the western district of Rafah, May 26, 2024. Maxar Technologies/Handout via REUTERS    THIS IMAGE HAS BEEN SUPPLIED BY A THIRD PARTY MANDATORY CREDIT. NO RESALES. NO ARCHIVES. MUST NOT OBSCURE LOGO

Citra satelit menunjukkan kamp dan tenda PBB di kawasan Tel al-Sultan di distrik barat Rafah, 26 Mei 2024.Β Rafah di bawah serangan mematikan Israel. Wilayah paling selatan dari Jalur Gaza Palestina itu menjadi berbahaya padahal merupakan daerah tempat pengungsi dari sekujur Gaza mencari selamat. Semua mata dunia tertuju ke Rafah.

Satellite image shows the UN camp and adjacent area, where tents have been removed, in the Tel al-Sultan area in the western district of Rafah, May 29, 2024. Maxar Technologies/Handout via REUTERS    THIS IMAGE HAS BEEN SUPPLIED BY A THIRD PARTY MANDATORY CREDIT. NO RESALES. NO ARCHIVES. MUST NOT OBSCURE LOGO

Citra satelit menunjukkan kamp PBB dan area sekitarnya, di mana tenda-tenda telah dibongkar, di kawasan Tel al-Sultan di distrik barat Rafah, 29 Mei 2024.Β Serangan mematikan Israel ke Rafah, yang pertama belakangan ini, terjadi pada Minggu (26/5) lalu. AFP melaporkan tentara Israel berdalih menargetkan Hamas di Rafah. Namun kenyataannya, tenda-tenda pengungsi terbakar.

Satellite image shows the UN camp and tents in the Tel al-Sultan area in the western district of Rafah, May 26, 2024. Maxar Technologies/Handout via REUTERS    THIS IMAGE HAS BEEN SUPPLIED BY A THIRD PARTY MANDATORY CREDIT. NO RESALES. NO ARCHIVES. MUST NOT OBSCURE LOGO

Citra satelit menunjukkan kamp PBB di kawasan Tel al-Sultan di distrik barat Rafah, 26 Mei 2024.Β Pihak Palestina menyebut 50 orang tewas dan 249 orang luka-luka akibat serangan Israel saat itu. Namun demikian, ternyata itu bukan serangan sekali. Ada serangan yang kedua kali.

Satellite image shows the UN camp and adjacent area, where tents have been removed, in the Tel al-Sultan area in the western district of Rafah, May 29, 2024. Maxar Technologies/Handout via REUTERS    THIS IMAGE HAS BEEN SUPPLIED BY A THIRD PARTY MANDATORY CREDIT. NO RESALES. NO ARCHIVES. MUST NOT OBSCURE LOGO

Citra satelit menunjukkan kamp PBB di kawasan Tel al-Sultan di distrik barat Rafah, pasca serangan udara Rafah, 29 Mei 2024.Β Selasa (28/5) waktu setempat, Israel menyerang Rafah lagi. Otoritas Gaza melaporkan sedikitnya 21 orang tewas akibat agresi Zionis itu.

Satellite image shows the UN camp and tents in the Tel al-Sultan area in the western district of Rafah, May 26, 2024. Maxar Technologies/Handout via REUTERS    THIS IMAGE HAS BEEN SUPPLIED BY A THIRD PARTY MANDATORY CREDIT. NO RESALES. NO ARCHIVES. MUST NOT OBSCURE LOGO

Citra satelit menunjukkan perbatasan Kerem Shalom antara Israel dan Mesir, 26 Mei 2024.Β Maxar Technologies juga merilis gambar penyeberangan perbatasan Kerem Shalom, di mana pada hari Jumat (24/5) Mesir berkomitmen untuk mengizinkan bantuan kemanusiaan yang disediakan PBB mengalir ke Gaza untuk sementara.Β 

Satellite image shows the UN camp and adjacent area, where tents have been removed, in the Tel al-Sultan area in the western district of Rafah, May 29, 2024. Maxar Technologies/Handout via REUTERS    THIS IMAGE HAS BEEN SUPPLIED BY A THIRD PARTY MANDATORY CREDIT. NO RESALES. NO ARCHIVES. MUST NOT OBSCURE LOGO

Citra satelit menunjukkan perbatasan Kerem Shalom antara Israel dan Mesir saat perbekalan dan material dibawa, pasca serangan udara Rafah, 29 Mei 2024.Β Gempuran Israel terhadap Rafah itu sudah mulai dilakukan beberapa hari setelah Mahkamah Internasional atau ICJ memerintahkan Tel Aviv segera menghentikan serangannya di Rafah. Otoritas Israel menolak perintah ICJ itu dengan menegaskan serangannya di Rafah tidak berisiko memusnahkan warga sipil Palestina yang ada di sana.

Satellite image shows the UN camp and tents in the Tel al-Sultan area in the western district of Rafah, May 26, 2024. Maxar Technologies/Handout via REUTERS    THIS IMAGE HAS BEEN SUPPLIED BY A THIRD PARTY MANDATORY CREDIT. NO RESALES. NO ARCHIVES. MUST NOT OBSCURE LOGO

Citra satelit menunjukkan perbatasan Kerem Shalom antara Israel dan Mesir, 26 Mei 2024.Β Kekhawatiran internasional terhadap serangan Israel di Rafah yang berlangsung selama tiga pekan terakhir, telah berubah menjadi kemarahan setelah pengeboman sejak Minggu (26/5) waktu setempat.Β Dilansir Forbes, ungkapan 'all eyes on rafah' adalah seruan agar kepada masyarakat dunia untuk memperhatikan serangan terhadap Rafah di Gaza, Palestina. Kalimat 'All Eyes on Rafah' digunakan di media sosial untuk menarik perhatian masyarakat terhadap kekejaman yang terjadi.

Satellite image shows the UN camp and adjacent area, where tents have been removed, in the Tel al-Sultan area in the western district of Rafah, May 29, 2024. Maxar Technologies/Handout via REUTERS    THIS IMAGE HAS BEEN SUPPLIED BY A THIRD PARTY MANDATORY CREDIT. NO RESALES. NO ARCHIVES. MUST NOT OBSCURE LOGO

Citra satelit menunjukkan perbatasan Kerem Shalom antara Israel dan Mesir, pasca serangan udara Rafah, 29 Mei 2024.Β Slogan 'All Eyes on Rafah' tampaknya berasal dari komentar Rick Peeperkorn, direktur Kantor Wilayah Pendudukan Palestina di Organisasi Kesehatan Dunia, yang pada bulan Februari mengatakan "Semua mata tertuju pada Rafah" beberapa hari setelah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memerintahkan dibuatnya rencana evakuasi ke kota tersebut menjelang serangan yang direncanakan untuk melenyapkan apa yang diklaim Netanyahu sebagai benteng terakhir kelompok militan Hamas yang tersisa. Ungkapan ini dimaksudkan sebagai permintaan bagi para pengamat untuk tidak berpaling dari apa yang terjadi di kota Rafah-di mana sebanyak 1,4 juta orang berlindung setelah melarikan diri dari pertempuran sengit di tempat lain di Gaza-saat Israel terus melanjutkan serangannya meskipun terdapat banyak penduduk sipil.

Citra Satelit Rafah Sebelum dan Sesudah Dibombardir Israel
Citra Satelit Rafah Sebelum dan Sesudah Dibombardir Israel
Citra Satelit Rafah Sebelum dan Sesudah Dibombardir Israel
Citra Satelit Rafah Sebelum dan Sesudah Dibombardir Israel
Citra Satelit Rafah Sebelum dan Sesudah Dibombardir Israel
Citra Satelit Rafah Sebelum dan Sesudah Dibombardir Israel
Citra Satelit Rafah Sebelum dan Sesudah Dibombardir Israel
Citra Satelit Rafah Sebelum dan Sesudah Dibombardir Israel


Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads