Horor Longsor di Papua Nugini, Ribuan Warga Tertimbun

In this photo provided by the UNDP Papua New Guinea, villagers search through a landslide in Yambali village in the Highlands of Papua New Guinea, Sunday, May 26, 2024. The International Organization for Migration feared Sunday the death toll from a massive landslide is much worse than what authorities initially estimated. (Kafuri Yaro/UNDP Papua New Guinea via AP)

Otoritas Papua Nugini melaporkan kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) bahwa lebih dari 2.000 orang tertimbun tanah longsor besar yang melanda area desa terpencil di wilayah utara negara tersebut. Seperti dilansir AFP, Senin (27/5/2024), laporan itu disampaikan oleh Pusat Bencana Nasional Papua Nugini dalam suratnya kepada kantor PBB di Port Moresby pada Senin (27/5) waktu setempat. AP/Kafuri Yaro.

In this image supplied by the International Organization for Migration, villagers search amongst the debris from a landslide in the village of Yambali in the Highlands of Papua New Guinea, Monday, May 27, 2024. (Mohamud Omer/International Organization for Migration via AP)

Ketua Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) di Papua Nugini, Serhan Aktoprak, seperti dikutip BBC mengatakan bahwa dampak tanah longsor yang terjadi pada Jumat (24/5) waktu setempat di Provinsi Enga yang terpencil ternyata lebih parah dari perkiraan sebelumnya. AP/Mohamud Omer.

In this photo released by UNDP Papua New Guinea, villagers search through a landslide in Yambali village, in the Highlands of Papua New Guinea, Monday, May 27, 2024. Authorities fear a second landslide and a disease outbreak are looming at the scene of Papua New Guinea's recent mass-casualty disaster because of water streams trapped beneath tons of debris and decaying corpses seeping downhill following the May 24 landslide. (Juho Valta/UNDP Papua New Guinea via AP)

Laporan PBB, seperti dilansir Reuters, menyebut permukaan tanah yang tidak stabil, ditambah lokasi area terdampak yang terpencil dan ruas jalanan yang rusak telah menghambat upaya pemulihan bencana di wilayah Papua Nugini usai longsor melanda. AP/Juho Valta.

Para awak darurat, yang dipimpin oleh personel pertahanan Papua Nugini, telah berada di lapangan, namun peralatan berat yang diperlukan untuk operasi penyelamatan belum bisa menjangkau desa terpencil tersebut karena ruas jalanan utama masih terputus dan satu-satunya akses hanya menggunakan helikopter. AP/Juho Valta.

In this photo provided by the International Organization for Migration, people cross over the landslide area to get to the other side in Yambali village, Papua New Guinea, Friday, May 24, 2024. More than 100 people are believed to have been killed in the landslide that buried a village and an emergency response is underway, officials in the South Pacific island nation said. The landslide struck Enga province, about 600 kilometers (370 miles) northwest of the capital, Port Moresby, at roughly 3 a.m., Australian Broadcasting Corp. reported. (Benjamin Sipa/International Organization for Migration via AP)

Otoritas Papua Nugini, menurut laporan terbaru PBB, masih fokus dalam membersihkan puing-puing dan meningkatkan akses ke desa terpencil tersebut. AP/Benjamin Sipa.

CORRECTS TO YAMBALI FOR LOCATION, NOT POGERA - Villagers search through a landslide in Yambali, in the Highlands of Papua New Guinea, Sunday, May 26, 2024. The International Organization for Migration feared Sunday the death toll from a massive landslide is much worse than what authorities initially estimated. (Mohamud Omer/International Organization for Migration via AP)

PBB juga menyatakan pihaknya sedang bersiap memindahkan dan menyalurkan makanan juga air bersih, serta membantu pendirian pusat-pusat evakuasi. Sejauh ini, baru enam jenazah yang telah ditemukan dan dievakuasi dari timbunan longsor. AP/Mohamud Omer.

PBB mengatakan bahwa jumlah korban tewas bisa terus bertambah karena upaya pencarian dan penyelamatan diperkirakan akan terus berlanjut selama beberapa hari ke depan. AP/Mohamud Omer.

This photo released by UNDP Papua New Guinea, shows a landslide in Yambali village, in the Highlands of Papua New Guinea, Monday, May 27, 2024. Authorities fear a second landslide and a disease outbreak are looming at the scene of Papua New Guinea's recent mass-casualty disaster because of water streams trapped beneath tons of debris and decaying corpses seeping downhill following the May 24 landslide. (Juho Valta/UNDP Papua New Guinea via AP)

Sekitar 1.250 orang terpaksa mengungsi akibat tanah longsor yang terjadi pada Jumat (24/5) pagi waktu setempat. Lebih dari 150 rumah tertimbun longsor dan sekitar 250 rumah lainnya ditinggalkan oleh penghuninya. Ada sekitar 4.000 orang yang tinggal di area terdampak longsor. Area yang terkena dampak longsor itu berada di dataran tinggi Enga, yang berada di sebelah utara negara yang berbatasan dengan wilayah timur Indonesia itu. AP/Juho Valta.