Lukisan Raksasa Gambarkan Penderitaan Para Migran

Foto

Lukisan Raksasa Gambarkan Penderitaan Para Migran

REUTERS/Denis Balibouse - detikNews
Selasa, 21 Mei 2024 10:01 WIB

Swiss - Seniman Swiss-Prancis, SAYPE membuat lukisan dinding raksasa. Lukisan itu dimaksudkan untuk menarik perhatian terhadap penderitaan para migran.

A drone view shows the artwork Bright Dreams by French-Swiss artist Saype, which represents a girl holding a lighthouse pointing to a dingy boat filled with migrants, in support of the humanitarian sea rescue association SOS Mediterranee, in Irchelpark, Zurich, Switzerland, May 12, 2024. The artwork covers an area of 4,500 square meters using biodegradable pigments made of charcoal, chalk, water and milk proteins. REUTERS/Denis Balibouse
Seniman Swiss-Prancis, SAYPE, menggunakan cat ramah lingkungan untuk membuat lukisan dinding raksasa yang dimaksudkan untuk menarik perhatian terhadap penderitaan para migran yang melintasi Laut Mediterania dan mereka yang mencoba menyelamatkan.
A drone view shows the artwork Bright Dreams by French-Swiss artist Saype, which represents a girl holding a lighthouse pointing to a dingy boat filled with migrants, in support of the humanitarian sea rescue association SOS Mediterranee, in Irchelpark, Zurich, Switzerland, May 12, 2024. The artwork covers an area of 4,500 square meters using biodegradable pigments made of charcoal, chalk, water and milk proteins. REUTERS/Denis Balibouse
Lukisan di rchelpark, Zurich, itu memperlihatkan seorang gadis kecil memiringkan mercusuar yang diterangi lampu asli di samping perahu kertas yang dicat pada peta Mediterania. Di dekatnya, sebuah perahu karet asli dengan sekelompok boneka yang berkumpul terlihat mengambang.
A drone view shows the artwork Bright Dreams by French-Swiss artist Saype, which represents a girl holding a lighthouse pointing to a dingy boat filled with migrants, in support of the humanitarian sea rescue association SOS Mediterranee, in Irchelpark, Zurich, Switzerland, May 12, 2024. The artwork covers an area of 4,500 square meters using biodegradable pigments made of charcoal, chalk, water and milk proteins. REUTERS/Denis Balibouse
SAYPE mengatakan bahwa dia ingin memberikan penghormatan kepada badan amal Prancis SOS Mediterranee yang menyelamatkan pengungsi dan migran yang menyeberang dari Afrika ke Eropa.
A drone view shows the artwork Bright Dreams by French-Swiss artist Saype, which represents a girl holding a lighthouse pointing to a dingy boat filled with migrants, in support of the humanitarian sea rescue association SOS Mediterranee, in Irchelpark, Zurich, Switzerland, May 12, 2024. The artwork covers an area of 4,500 square meters using biodegradable pigments made of charcoal, chalk, water and milk proteins. REUTERS/Denis Balibouse
Lukisan dinding yang terbuat dari bahan alami yang dapat dicuci ini berukuran beberapa kolam renang Olimpiade dan hanya dapat dilihat dari pandangan mata burung.
Lukisan Raksasa Gambarkan Penderitaan Para Migran
Lukisan Raksasa Gambarkan Penderitaan Para Migran
Lukisan Raksasa Gambarkan Penderitaan Para Migran
Lukisan Raksasa Gambarkan Penderitaan Para Migran


Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads