Marseille - Prancis mengirimkan tambahan polisi ke Kaledonia Baru ketika kerusuhan terus berlanjut. Total akan ada 2.700 polisi dan tentara untuk menindak rusuh tersebut.
Foto
Prancis Kirim Polisi Tambahan untuk Amankan Kerusuhan di Kaledonia Baru

Prancis pada Kamis (16/5) mengerahkan ratusan petugas polisi dari pangkalan udara militer Istres untuk menindak kerusuhan di wilayah luar negeri Kaledonia Baru.
Menteri Dalam Negeri Gerald Darmanin mengatakan pada hari Kamis bahwa pemerintah berharap untuk mendapatkan kembali kendali penuh atas peristiwa di pulau Pasifik itu βdalam beberapa jam mendatang,β setelah kerusuhan malam ketiga yang telah menewaskan empat orang di tengah kemarahan atas reformasi pemilu. Β
Jumlah polisi di Kaledonia Baru akan meningkat dari 1.700 menjadi 2.700 pada Jumat (17/5) malam, dengan bantuan sejumlah kecil tentara. Β
Prancis juga mendeklarasikan kondisi darurat untuk Kaledonia Baru.Β Otoritas setempat juga melarang penggunaan aplikasi TikTok. Aplikasi itu dianggap telah membantu massa rusuh untuk mengorganisir dan mengamplifikasi kerusuhan.
Para perusuh telah membakar tempat usaha, membakar mobil dan menjarah toko-toko, dan barikade jalan yang dipasang oleh para pengunjuk rasa menyebabkan βsituasi yang mengerikanβΒ di pulau Pasifik yang dikuasai Perancis.