Aksi Luar Biasa Jurnalis Palestina, Kembali Liputan Meski Kaki Diamputasi

Foto

Aksi Luar Biasa Jurnalis Palestina, Kembali Liputan Meski Kaki Diamputasi

REUTERS/Doaa Rouqa - detikNews
Jumat, 17 Mei 2024 07:05 WIB

Gaza - Jurnalis Palestina Sami Shehada, kembali bekerja, satu bulan setelah kakinya diamputasi. Shehada kehilangan satu kakinya saat meliput perang di Jalur Gaza.

Palestinian Journalist Sami Shehada, whose leg was amputated following his injury while covering events of Israel's military offensive in Nuseirat in April 2024, resumes covering events for Turkish state broadcaster TRT, amid the ongoing conflict between Israel and the Palestinian Islamist group Hamas, in Deir Al-Balah in central Gaza Strip May 13, 2024. REUTERS/Doaa Rouqa

Menurut Komite Perlindungan Jurnalis, Shehada termasuk di antara jurnalis lain yang terluka oleh serangan Israel saat melaporkan serangan militer Israel di Nuseirat Gaza pada bulan April tahun ini.

Palestinian Journalist Sami Shehada, whose leg was amputated following his injury while covering events of Israel's military offensive in Nuseirat in April 2024, resumes covering events for Turkish state broadcaster TRT, amid the ongoing conflict between Israel and the Palestinian Islamist group Hamas, in Deir Al-Balah in central Gaza Strip May 13, 2024. REUTERS/Doaa Rouqa

Shehada, yang meliput acara untuk Penyiaran Negara Turki TRT Arab, kakinya kemudian diamputasi karena cedera yang dialaminya.

Palestinian Journalist Sami Shehada, whose leg was amputated following his injury while covering events of Israel's military offensive in Nuseirat in April 2024, resumes covering events for Turkish state broadcaster TRT, amid the ongoing conflict between Israel and the Palestinian Islamist group Hamas, in Deir Al-Balah in central Gaza Strip May 13, 2024. REUTERS/Doaa Rouqa

Shehada mengatakan bahwa kakinya diamputasi telah membawa tantangan baru dalam kehidupan dan pekerjaannya.

Palestinian Journalist Sami Shehada, whose leg was amputated following his injury while covering events of Israel's military offensive in Nuseirat in April 2024, resumes covering events for Turkish state broadcaster TRT, amid the ongoing conflict between Israel and the Palestinian Islamist group Hamas, in Deir Al-Balah in central Gaza Strip May 13, 2024. REUTERS/Doaa Rouqa

ShehadaΒ menganggap kamera sebagai bagian dari dirinya, hingga ia kembali bekerja meliput perang.

Palestinian Journalist Sami Shehada, whose leg was amputated following his injury while covering events of Israel's military offensive in Nuseirat in April 2024, resumes covering events for Turkish state broadcaster TRT, amid the ongoing conflict between Israel and the Palestinian Islamist group Hamas, in Deir Al-Balah in central Gaza Strip May 13, 2024. REUTERS/Doaa Rouqa

Perang di Gaza meletus pada 7 Oktober ketika militan Hamas menyeberang ke Israel dari Gaza dan menewaskan 1.200 orang dan menyandera lebih dari 200 orang kembali ke daerah kantong tersebut, menurut penghitungan Israel.

Palestinian Journalist Sami Shehada, whose leg was amputated following his injury while covering events of Israel's military offensive in Nuseirat in April 2024, resumes covering events for Turkish state broadcaster TRT, amid the ongoing conflict between Israel and the Palestinian Islamist group Hamas, in Deir Al-Balah in central Gaza Strip May 13, 2024. REUTERS/Doaa Rouqa

Israel membalasnya dengan serangan udara dan artileri yang telah menewaskan lebih dari 35.000 orang, kata otoritas kesehatan Gaza, dan mengubah salah satu daerah terpadat di dunia menjadi reruntuhan.

Aksi Luar Biasa Jurnalis Palestina, Kembali Liputan Meski Kaki Diamputasi
Aksi Luar Biasa Jurnalis Palestina, Kembali Liputan Meski Kaki Diamputasi
Aksi Luar Biasa Jurnalis Palestina, Kembali Liputan Meski Kaki Diamputasi
Aksi Luar Biasa Jurnalis Palestina, Kembali Liputan Meski Kaki Diamputasi
Aksi Luar Biasa Jurnalis Palestina, Kembali Liputan Meski Kaki Diamputasi
Aksi Luar Biasa Jurnalis Palestina, Kembali Liputan Meski Kaki Diamputasi


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads