.webp)
Kota Haifa - Bendera Palestina dikibarkan di utara Israel untuk memperingati Hari Nakba. Nakba merupakan momen pengusiran ratusan ribu rakyat Palestina dalam perang 1948.
Foto
Pengungsi Palestina di Israel Peringati Hari Nakba
Rabu, 15 Mei 2024 18:31 WIB
Masyarakat melakukan aksi unjuk rasa mendukung rakyat Palestina saat Hari Nakba di desa Al Kasayir, Haifa, Selasa (14/5/2024). Haifa dulunya merupakan kota Palestina yang saat ini dikuasai Israel.
Ribuan bendera Palestina dikibarkan di utara Israel untuk memperingatkan pengusiran ratusan ribu rakyat Palestina dalam perang 1948 yang mengarah pada pendirian negara Israel. Pengunjuk rasa mendesak hak pengungsi untuk kembali ke rumahnya.
Sekitar 3.000 orang yang turun ke jalan juga mendesak diakhirinya perang Israel di Gaza. Warga turun ke jalan dekat Kota Haifa untuk memperingati Nakba atau malapetaka. Banyak mengibarkan bendera Palestina dan mengenakan kafiyeh selama peringatan tahunan itu. Jarang unjuk rasa Palestina diizinkan di Israel selama perang di Gaza.
Seorang pengunjuk rasa terlihat membawa buah semangka yang menjadi simbol Palestina setelah Israel melarang bendera Palestina karena warna buah itu merah, hijau dan bergaris hitam. Beberapa orang menyerukan kemerdekaan Palestina dari pendudukan Israel.
Sekitar 700 ribu rakyat Palestina diusir dari tanah air mereka selama perang 1948. Salah satu pengunjuk rasa, Shehadeh, mengatakan keluarganya diusir dari kampung halaman mereka di desa pesisir Majdal Asqalan ke Kota Lydd yang menjadi bagian Israel sementara sisanya ke Gaza. Ia menganggap dirinya sebagai pengungsi dalam negeri.
Israel menolak hak rakyat Palestina untuk kembali ke rumah mereka karena dianggap ancaman bagi negara Yahudi. Mereka mengatakan pengungsi Palestina harus menetap di negara lain.
