.webp)
Brasil - Banjir besar di negara bagian Rio Grande do Sul, Brazil selatan, meninggalkan jejak kehancuran cukup parah. Di antaranya tanah longsor dan rumah hancur.
Foto
Dampak Kerusakan Akibat Banjir Brasil
Senin, 06 Mei 2024 22:01 WIB
Pemandangan drone menunjukkan rumah-rumah hancur akibat arus banjir bandang akibat hujan lebat di Jacarezinho, negara bagian Rio Grande do Sul, Brasil, Minggu (5/5/2024). Banjir ini meninggalkan dampak kehancuran, termasuk tanah longsor, jalan rusak dan jembatan runtuh di seluruh negara bagian.
Kerusakan akibat hujan memaksa lebih dari 88.000 orang mengungsi. Sekitar 16.000 orang mengungsi di sekolah, gimnasium, dan tempat penampungan sementara lainnya.
Operator melaporkan pemadaman listrik dan komunikasi. Lebih dari 800.000 orang hidup tanpa pasokan air, menurut badan pertahanan sipil, yang mengutip data dari perusahaan air Corsan.
Hujan lebat tersebut merupakan bencana lingkungan keempat yang terjadi di negara bagian tersebut dalam satu tahun, menyusul banjir pada bulan Juli, September, dan November 2023 yang menewaskan 75 orang.
Cuaca di seluruh Amerika Selatan dipengaruhi oleh fenomena iklim El Niño, suatu peristiwa alami yang terjadi secara berkala dan menghangatkan permukaan air di wilayah Pasifik Khatulistiwa. Di Brasil, El Niño secara historis menyebabkan kekeringan di wilayah utara dan curah hujan tinggi di wilayah selatan.
Tahun ini, dampak El Niño sangat dramatis, dengan terjadinya kekeringan bersejarah di Amazon. Para ilmuwan mengatakan cuaca ekstrem lebih sering terjadi akibat perubahan iklim yang disebabkan oleh manusia.
Dilansir AP, Senin (6/5), banjir besar di negara bagian Rio Grande do Sul, Brazil selatan, telah menewaskan sedikitnya 75 orang selama tujuh hari terakhir, dan 103 lainnya dilaporkan hilang, kata pemerintah setempat.
