Myanmar - Junta militer Myanmar membebaskan 3.300 tahanan untuk memperingati tahun baru tradisional. Momen haru terlihat saat para tahanan akhirnya bertemu keluarganya.
Foto
Momen Haru Pembebasan 3.300 Tahanan Politik Junta Militer Myanmar

Sebuah bus yang membawa narapidana yang dibebaskan disambut oleh anggota keluarga dan rekannya setelah meninggalkan Penjara Insein di Yangon, Myanmar, Rabu (17/4/2024).
Pemerintah militer Myanmar pada Rabu (17/4) memberikan amnesti bagi 3.300 tahanan untuk memperingati liburan tahun baru tradisional.
Akan tetapi belum jelas apakah mereka yang dibebaskan mencakup salah satu dari ribuan tahanan politik yang dipenjarakan karena menentang pemerintah militer.
Pembebasan massal tahanan kerap dilakukan pada hari-hari libur penting.
Sekitar 17.460 tahanan politik, termasuk mantan pemimpin sipil Myanmar Aung San Suu Kyi, berada dalam tahanan. Pengambilalihan itu dihadapi dengan perlawanan besar-besaran tanpa kekerasan, yang kemudian berubah menjadi perjuangan bersenjata yang meluas.
Aung San Suu Kyi yang berusia 78 tahun itu tengah menjalani hukuman 27 tahun penjara karena sejumlah dakwaan pidana, mulai dari korupsi hingga pelanggaran aturan COVID-19.