Nyala Lilin Peringati 30 Tahun Genosida di Rwanda

Foto

Nyala Lilin Peringati 30 Tahun Genosida di Rwanda

REUTERS/Jean Bizimana - detikNews
Kamis, 11 Apr 2024 23:00 WIB

Rwanda - Upacara menyalakan lilin digelar untuk memperingati 30 tahun genosida di Rwanda. Lebih dari satu juta orang Tutsi dan Hutu moderat dibunuh saat itu.

Participants hold a candle light night vigil during a commemoration event, known as
Upacara menyalakan lilin diadakan pada Minggu (7/4) malam untuk memperingati kehidupan lebih dari satu juta orang Tutsi dan Hutu moderat yang dibunuh selama genosida di Rwanda 30 tahun lalu.
Participants hold a candle light night vigil during a commemoration event, known as

Selama 100 hari, mulai tanggal 7 April 1994, Tutsi dan Hutu moderat dibantai secara sistematis oleh ekstremis Hutu, yang dipimpin oleh tentara Rwanda dan milisi yang dikenal sebagai Interahamwe.

Β 
Participants hold a candle light night vigil during a commemoration event, known as

Presiden Rwanda, Paul Kagame, telah menjadi presiden sejak tahun 2000 namun secara efektif memegang kendali sejak pasukan pemberontaknya, Front Patriotik Rwanda, bergerak ke Kigali pada tahun 1994 untuk mengakhiri genosida. Dia mengatakan negaranya telah mengambil langkah besar dalam 30 tahun terakhir.

Β 
Participants hold a candle light night vigil during a commemoration event, known as

Kagame mendapat pujian internasional karena memimpin perdamaian dan pertumbuhan ekonomi sejak berakhirnya genosida.

Β 
Participants hold a candle light night vigil during a commemoration event, known as

Namun ia juga menghadapi banyak kritik atas apa yang dikatakan kelompok hak asasi manusia sebagai penindasan terhadap oposisi politik dan pemberangusan media independen, sebuah tuduhan yang dibantah olehnya dan pemerintah.

Β 
Nyala Lilin Peringati 30 Tahun Genosida di Rwanda
Nyala Lilin Peringati 30 Tahun Genosida di Rwanda
Nyala Lilin Peringati 30 Tahun Genosida di Rwanda
Nyala Lilin Peringati 30 Tahun Genosida di Rwanda
Nyala Lilin Peringati 30 Tahun Genosida di Rwanda


Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads