Terjebak di Tol Merak Km 94, 2 Km Ditempuh 7,5 Jam

Foto

Terjebak di Tol Merak Km 94, 2 Km Ditempuh 7,5 Jam

Ari Saputra - detikNews
Minggu, 07 Apr 2024 11:34 WIB

Banten - Kemacetan parah terjadi di tol Merak, Banten, Minggu (7/4/2024). Pemudik hanya bergerak 2 Km dalam waktu 7,5 jam.

Kemacetan parah terjadi di tol Merak, Banten, Minggu (7/4/2024). Pemudik hanya bergerak 2 Km dalam waktu 7,5 jam.
Kemacetan parah terjadi di tol Merak, Banten, Minggu (7/4/2024).
Kemacetan parah terjadi di tol Merak, Banten, Minggu (7/4/2024). Pemudik hanya bergerak 2 Km dalam waktu 7,5 jam.
Para pemudik terjebak macet di KM 94 jalan tol Merak, Banten, Minggu (7/4/2024).
Kemacetan parah terjadi di tol Merak, Banten, Minggu (7/4/2024). Pemudik hanya bergerak 2 Km dalam waktu 7,5 jam.
Menurut penuturan sejumlah pemudik, mereka bergerak dari KM 92 sejak pukul 03.00 WIB dan di KM 94 pada pukul 10.30 WIB.
Kemacetan parah terjadi di tol Merak, Banten, Minggu (7/4/2024). Pemudik hanya bergerak 2 Km dalam waktu 7,5 jam.
Artinya pemudik hanya menempuh 2 km dengan waktu tempuh mencapai 7,5 jam.
Kemacetan parah terjadi di tol Merak, Banten, Minggu (7/4/2024). Pemudik hanya bergerak 2 Km dalam waktu 7,5 jam.
Sementara itu arus sebaliknya terpantau lancar.
Kemacetan parah terjadi di tol Merak, Banten, Minggu (7/4/2024). Pemudik hanya bergerak 2 Km dalam waktu 7,5 jam.
Pemudik makan mie untuk mengisi perut yang kelaparan setelah terjebak di kemacetan.
Kemacetan parah terjadi di tol Merak, Banten, Minggu (7/4/2024). Pemudik hanya bergerak 2 Km dalam waktu 7,5 jam.
Kemacetan ini dimanfaatkan warga sekitar dengan berdagang.
Terjebak di Tol Merak Km 94, 2 Km Ditempuh 7,5 Jam
Terjebak di Tol Merak Km 94, 2 Km Ditempuh 7,5 Jam
Terjebak di Tol Merak Km 94, 2 Km Ditempuh 7,5 Jam
Terjebak di Tol Merak Km 94, 2 Km Ditempuh 7,5 Jam
Terjebak di Tol Merak Km 94, 2 Km Ditempuh 7,5 Jam
Terjebak di Tol Merak Km 94, 2 Km Ditempuh 7,5 Jam
Terjebak di Tol Merak Km 94, 2 Km Ditempuh 7,5 Jam


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads