Taiwan - Kelompok anti-misinformasi di Taiwan bernama Fake News Cleaner berjuang melawan berita palsu di kalangan lansia, yang dinilai paling rentan. Begini aksinya.
Foto
Potret Perjuangan Melawan Hoaks di Kalangan Lansia Taiwan

Seperti masyarakat demokratis lainnya, Taiwan dibanjiri dengan berbagai jenis disinformasi. Hal ini menyentuh setiap aspek kehidupan seseorang, mulai dari teori konspirasi mengenai vaksin hingga klaim kesehatan yang bertujuan untuk mempromosikan suplemen hingga rumor tentang perusahaan-perusahaan besar Taiwan yang meninggalkan pulau tersebut.
Meskipun bersifat publik, disinformasi memiliki dampak yang sangat pribadi β terutama di kalangan lansia Taiwan. Hal ini tumbuh subur di tengah kesenjangan alami antara orang-orang yang berasal dari perbedaan generasi dan lanskap teknologi yang terus diperbarui, kemudian memperbesar kesenjangan tersebut hingga menyebabkan perpecahan. Β
Banyak dari mereka yang paling terkena dampaknya adalah mereka yang paling tidak paham teknologi. Fake News Cleaner percaya bahwa mengatasi kesenjangan ini memerlukan pendekatan kuno: offline. Inti dari kerja kelompok ini adalah mendekati masyarakat dengan kesabaran dan rasa hormat sambil mendidik mereka tentang algoritma dan norma yang mendorong platform yang mereka gunakan. Β
Banyak contoh perpecahan karena berita palsu: pasangan yang bercerai, seorang ibu yang mengusir anaknya dari rumah. Banyak cerita serupa muncul pada tahun 2018 ketika Taiwan mengadakan referendum nasional mengenai sejumlah isu sosial termasuk energi nuklir, pendidikan seks, dan pernikahan sesama jenis.Β Β
Kelompok ini akan pergi ke gereja, kuil, taman dan mendirikan kios. Mereka akan mencari lansia, kelompok yang paling rentan terkena hoaks.Β Β
Fake News Cleaner mengajarkan teknik-teknik agar bisa terhindar dari berita hoaks, melihat ketidaklogisan hingga menemukan fakta di balik narasi palsu muncul dan dapat berpengaruh dalam kehidupan sehari-hari.Β Kuncinya adalah mengajari masyarakat untuk berpikir tentang apa yang mereka konsumsi, dan tidak hanya membaca artikel yang sudah diperiksa faktanya.
Fake News Cleaner telah menyelenggarakan lebih dari 500 acara penyuluhan selama 6 tahun terakhir. Mereka biasanya berhubungan dengan mahasiswa, anak-anak sekolah dan para lansia. Β Β