Penampakan 'Kampung Mati' di Bandung Barat Akibat Tanah Bergerak

Foto

Penampakan 'Kampung Mati' di Bandung Barat Akibat Tanah Bergerak

ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi - detikNews
Selasa, 05 Mar 2024 12:00 WIB

Bandung Barat - Pergerakan tanah terjadi di Kampung Cigombong, Desa Cibedug. Bencana ini membuat belasan bangunan rusak parah hingga mendadak menjadi 'kampung mati'.

Seorang pewarta foto melintas di samping bangunan sekolah yang rusak dampak pergerakan tanah di Desa Cibedug, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Selasa (5/3/2024). Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memprediksi pergerakan tanah yang menghancurkan 10 rumah dan 192 kk mengungsi tersebut tidak akan meluas karena sudah terlokalisir dengan batas rekahan tanah yang berbentuk tapal kuda. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/aww.
Seorang pewarta foto melintas di samping bangunan sekolah yang rusak dampak pergerakan tanah di Desa Cibedug, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Selasa (5/3/2024).Β 
Β 
Seorang pewarta foto melintas di samping bangunan sekolah yang rusak dampak pergerakan tanah di Desa Cibedug, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Selasa (5/3/2024). Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memprediksi pergerakan tanah yang menghancurkan 10 rumah dan 192 kk mengungsi tersebut tidak akan meluas karena sudah terlokalisir dengan batas rekahan tanah yang berbentuk tapal kuda. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/aww.
Pergerakan tanah di Desa Cibedug ini terjadi pada 19 Februari lalu. Sejak kejadian itu, warga mulai meninggalkan rumah-rumah mereka akibat dampak kerusakan yang dialami.
Β 
Seorang pewarta foto melintas di samping bangunan sekolah yang rusak dampak pergerakan tanah di Desa Cibedug, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Selasa (5/3/2024). Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memprediksi pergerakan tanah yang menghancurkan 10 rumah dan 192 kk mengungsi tersebut tidak akan meluas karena sudah terlokalisir dengan batas rekahan tanah yang berbentuk tapal kuda. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/aww.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memprediksi pergerakan tanah yang menghancurkan 10 rumah dan 192 kk mengungsi tersebut tidak akan meluas karena sudah terlokalisir dengan batas rekahan tanah yang berbentuk tapal kuda.Β 
Β 
Seorang pewarta foto melintas di samping bangunan sekolah yang rusak dampak pergerakan tanah di Desa Cibedug, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Selasa (5/3/2024). Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memprediksi pergerakan tanah yang menghancurkan 10 rumah dan 192 kk mengungsi tersebut tidak akan meluas karena sudah terlokalisir dengan batas rekahan tanah yang berbentuk tapal kuda. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/aww.
Kepala Desa Cibedug Engkus Kustendi mengatakan, pergerakan tanah terasa seperti gempa bumi. Setiap jamnya tanah terus bergerak, meskipun pergeserannya tak selalu bisa dirasakan manusia.
Β 
Seorang pewarta foto melintas di samping bangunan sekolah yang rusak dampak pergerakan tanah di Desa Cibedug, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Selasa (5/3/2024). Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memprediksi pergerakan tanah yang menghancurkan 10 rumah dan 192 kk mengungsi tersebut tidak akan meluas karena sudah terlokalisir dengan batas rekahan tanah yang berbentuk tapal kuda. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/aww.
Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung Barat (Pemda KBB) menyiapkan langkah relokasi untuk warga Kampung Cigombong. Total ada 48 kepala keluarga (KK) atau sekitar 192 jiwa yang rencananya bakal direlokasi. Pergerakan tanah itu menyebabkan delapan rumah rusak berat, satu sekolah serta satu posyandu rusak, hingga jalan kampung yang ambles dengan kedalaman sekitar dua sampai empat meter.
Β 
Penampakan Kampung Mati di Bandung Barat Akibat Tanah Bergerak
Penampakan Kampung Mati di Bandung Barat Akibat Tanah Bergerak
Penampakan Kampung Mati di Bandung Barat Akibat Tanah Bergerak
Penampakan Kampung Mati di Bandung Barat Akibat Tanah Bergerak
Penampakan Kampung Mati di Bandung Barat Akibat Tanah Bergerak


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads