Lebanon - Bandara Internasional di Lebanon menjadi sasaran serangan siber. Layar monitor di terminal bandara ini diretas kelompok anti-Hizbullah dan anti-perang.
Foto
Bandara Lebanon Lumpuh Diretas Kelompok Anti-Hizbullah

Bandara Internasional Rafik Hariri di Ibu Kota Lebanon, Beirut, menjadi sasaran serangan siber, pada Minggu (7/1). Layar monitor di terminal keberangkatan dan kedatangan bandara ini diretas kelompok anti-Hizbullah dan anti-perang.Β Β
Sejak 7 Oktober, pasukan Hizbullah Lebanon telah terlibat dalam baku tembak lintas perbatasan dengan musuh bebuyutannya, Israel, nyaris setiap hari sampai sekarang. Hizbullah yang saat ini dipimpin Hassan Nasrallah meluncurkan serangan ke Israel sebagai bentuk protes atas agresi Israel terhadap warga Palestina di Jalur Gaza.Β Β
Dikutip dari AFP, laporan-laporan media lokal menyebut, pesan yang muncul di layar monitor bandara itu berisi kritik untuk Nasrallah dan desakan agar Hizbullah tidak menyeret Lebanon ikut ke dalam perang.Β Β
Bersamaan dengan pesan yang ditulis dalam Bahasa Arab tersebut, media lokal mengidentifikasi terdapat lambang kelompok penganut agama Kristen 'Soldiers of God' (Tentara Allah).Β Β
Soldiers of God dikenal di Lebanon karena aliran Kristennya yang religius garis keras dan serangannya terhadap komunitas LGBT di Lebanon.Β Β
Serangan siber di Bandara Internasional Rafik Hariri terjadi beberapa hari setelah militer Israel kembali membunuh salah seorang petinggi Hamas di Lebanon. Pada Selasa (2/1), wakil pemimpin Hamas, Saleh al-Aruri, tewas akibat serangan drone Israel di Beirut. Β