Aceh - 19 tahun berlalu sejak peristiwa tsunami Aceh tepatnya pada 26 Desember 2004. Peringatan tersebut dilakukan warga dengan doa bersama.
Foto
Melihat Lagi Momen Peringatan 19 Tahun Tsunami Aceh

Seorang warga melakukan tabur bunga di kuburan massal korban tsunami pada peringatan 19 tahun Tsunami Aceh di Banda Aceh, Selasa (26/12/2023). REUTERS/Riska Munawarah
Beberapa melantuntan ayat suci Alquran di pusara terakhir. Diketahui, Bencana gempa yang disusul gelombang tsunami pada Minggu 26 Desember 2004 atau 19 tahun lalu itu mengakibatkan sekitar 230 ribu orang meninggal dunia, 139 ribu unit rumah rusak serta 85 persen infrastruktur hancur di Provinsi Aceh. REUTERS/Riska Munawarah
Doa bersama juga digelar untuk para korban. REUTERS/Riska Munawarah
Museum Tsunami Aceh juga ramai dikunjungi warga. REUTERS/Riska Munawarah
Pameran foto pun digelar di kawasan Masjid Raya Baiturrahman. ANTARA FOTO/Ampelsa
Warga melintas di depan salah satu bangunan rumah yang rusak akibat bencana gempa dan gelombang tsunami 26 Desember 2004 di Desa Padang Seurahet, Johan Pahlawan, Aceh Barat. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas
Ziarah makan dilakukan warga di kuburan massal korban gempa dan gelombang tsunami Desa Suak Indrapuri, Johan Pahlawan, Aceh Barat. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas
Bahkan, nelayan setempat tidak melaut sesuai hukum adat laut Aceh yaitu larangan dan pantangan melaut setiap tanggal 26 Desember untuk mengenang dan memperingati peristiwa bencana gempa dan tsunami Aceh dengan mengisi berbagai kegiatan seperti zikir, berdoa bersama, ziarah makam serta menyantuni anak yatim. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas