Gaza - Jumlah korban tewas di Gaza dilaporkan bertambah menjadi 17.177 sejak 7 Oktober 2023. Sekitar 70 persen korban adalah anak-anak dan perempuan.
Foto
2 Bulan Dibombardir Israel, Korban Tewas di Gaza Tembus 17 Ribu Orang

Warga Palestina berduka atas kerabatnya yang tewas dalam pemboman Israel di Rafah, Jalur Gaza, Kamis (7/12/2023). (AP Photo/Hatem Ali)
Kementerian Kesehatan di kantong Palestina pada Jumat (8/12) melaporkan jumlah korban tewas warga Palestina akibat serangan Israel di Jalur Gaza bertambah menjadi 17.177 sejak 7 Oktober 2023. (AP Photo/Fatima Shbair)
Juru bicara kementerian, Ashraf al-Qudra, mengatakan sekitar 70 persen korban adalah anak-anak dan perempuan. (AP Photo/Ahmed Alarini)
Dia juga mengungkapkan 46 ribu orang lainnya terluka akibat serangan gencar Israel di wilayah Palestina yang diblokade tersebut. (AP Photo/Mohammed Dahman)
Hingga kini Israel makin memperluas serangannya terhadap militan Hamas di Gaza. (AP Photo/Mohammed Dahman)
Laporan awal dari radio tentara Israel mengonfirmasi bahwa Israel telah melancarkan operasi darat di bagian utara Khan Younis. Warga pun melarikan diri dari pengeboman ke Rafah. (AP Photo/Mohammed Dahman)
Sejak jeda pertempuran berakhir pada Jumat (1/12), Israel telah melanjutkan aksi pengeboman skala besar di Gaza, yang oleh penduduk Khan Younis digambarkan sebagai gelombang serangan terberat sejauh ini. (AP Photo/Mohammed Dahman)
Israel mengaku telah menyerang 250 sasaran di Gaza dalam sehari. Menurut sebuah postingan di X, ini sesuai dengan arahan bahwa personel militer Israel ditugaskan untuk menemukan dan menghancurkan senjata, terowongan bawah tanah dan bahan peledak Hamas. (AP Photo/Mohammed Dahman)
Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) memperingatkan bahwa situasi di Gaza "semakin buruk setiap menitnya". UNRWA mengatakan orang-orang yang melarikan diri dari serangan Israel tidak punya tempat aman untuk berlindung karena semua tempat penampungan sudah melebihi kapasitas. (AP Photo/Fatima Shbair)
Bahkan Gaza disebut menjadi tempat paling berbahaya di dunia. (AP Photo/Fatima Shbair)