Jakarta - Sejumlah pedagang kaki lima (PKL) menyuarakan harapan untuk para capres dan cawapres di pemilu 2024 mendatang lewat foto seri berikut ini.
Foto
Tutur Batin Para PKL untuk Capres-Cawapres RI Mendatang

Riko penjual kue pukis asal Ogan Ilir, Sumatera Selatan, berharap capres dan cawapres mendatang bisa mensejahterakan rakyat kecil.
Wahyu (32) penjual martabak asal Sukabumi ini berharap agar pemimpin RI mendatang memberikan kebijakan yang baik terhadap perekonomian masyarakat serta keamanan dan kenyamanan pedagang.
Mahmud (69) dan Ibu Deden (49) penjual nasi uduk asal Kuningan, Jawa Barat, sejak tahun 2010 ini berharap agar capres-cawapres mendatang bisa memperjuangkan keadilan dan kemakmuran warganya.
Rosidi (53)Β penjual buah yang dulunya sempat jadi pemulung saat masa COVID-19 telah berdagang sejak masih di bangku SMP dan harapannya kepada pemimpin Indonesia mendatang dapat menstabilkan harga bahan pangan lebih murah.
Dadang asal Garut kelahiran tahun 1975 yang berjualan bubur sumsum ini berharap kepada pemimpin mendatang bisa lebih sayang kepada rakyat kecil, Indonesia semakin maju, aman, subur dan makmur.
Saiful (40) penjual buah pisang sejak tahun 2005 ini berharap kepada presiden mendatang agar perekonomian kembali normal pascapandemi. Karena saat itu pedagang merasa masih sepi pembeli.
Ikbal (23) penjual es serut asal Bogor dan tamatan SMP ini berharap kepada presiden mendatang dapat memberikan kebijakan perubahan ekonomi bagi para pedagang.
Pardi (72), pria kelahiran tahun 1951 asal Wonogiri Wetan, Kecamtan Purwantoro, ini berdagang mainan sejak tahun 90-an di Jakarta. Harapannya kepada presiden mendatang agar semuanya baik-baik saja.
(Kiri-kanan) Damis (62) penjual makanan dan Supriyani (30) pedagang bubur berharap agar pemimpin Indonesia mendatang bisa memakmurkan rakyat.
Aomi Rahmadewi (54) pedagang frozen food yang menjadi tulang punggung keluarga berharap kepada capres mendatang agar ekonomi kembali stabil dan menjadi pemimpin bijak, serta bisa kembali menstabilkan harga sembako.
Tiwul, pedagang pete asal Wonogiri mulai berdagang di Jakarta sejak tahun 1996. Harapanya agar presiden terpilih nanti bisa memberikan kebijakan ekonomi yang bagus.
Ahyarudin (40) asal Cilacap menjajakan dagangan berupa cireng yang digeluti sejak 15 tahun lalu. Ia memiliki 4 anak dan 2 cucu dan bersyukur dapat memberikan nafkah keluarga di kampung dengan hasil jualan cireng.Β Harapanya kepada presiden mendatang lebih memperhatikan rakyat kecil dan menengah ke bawah.
Susan (46) 5 tahun seorang pedagang bumbu dapur berharap agar presiden selanjutnya bisa memberikan perubahan yang baik dari segi ekonomi, sosial dan budaya.