Gaza - Ribuan warga di Gaza utara mulai meninggalkan wilayahnya untuk menyelamatkan diri ke selatan. Warga berjalan sambil mengibarkan bendera putih.
Foto
Kibarkan Bendera Putih, Ribuan Warga Gaza Mencari Tempat Berlindung

Seorang wanita membawa bendera putih untuk mencegah penembakan, saat warga Palestina meninggalkan Kota Gaza ke Jalur Gaza selatan di jalan Salah al-Din di Bureij, Selasa (7/11/2023).
Sekitar 1,24 mil (2 kilometer) jalur di koridor tersebut, yang konon diperuntukkan bagi evakuasi, telah mengalami kerusakan parah akibat serangan Israel, sehingga hampir mustahil bagi kendaraan untuk melewatinya. REUTERS/Ahmed Zakot Β
WargaΒ yang ingin berpindah dari utara ke selatan harus melakukan perjalanan dengan berjalan kaki.Β Dilaporkan bahwa terdapat sekitar 400.000 warga sipil Palestina di bagian utara, yang dinyatakan Israel telah dikepung sepenuhnya.
Karena serangan Israel yang terus berlanjut sejak 7 Oktober, sekitar 70% populasi di Gaza Jalur Gaza, yang merupakan tempat tinggal sekitar 2,3 juta warga Palestina hidup, telah mengungsi dari rumah mereka, menurut sumber-sumber Palestina. Β
IDF mengizinkan masuknya warga sipil Gaza ke Jalur Selatan melalui koridor kemanusiaan yang dibuka mulai pukul 10.00 hingga 14.00 waktu setempat. Ribuan warga di Gaza utara terlihat mulai meninggalkan wilayahnya setelah militer Israel memberi waktu mereka untuk menyelamatkan diri. REUTERS/Ahmed Zakot
Kabar ini disampaikan oleh juru bicara militer berbahasa Arab, Avichay Adraee.Β Dalam keterangan unggahannya, Avichay menyebut, jika para pemimpin Hamas menggunakan warga sipil sebagai perisai.Β Pekan lalu, IDF mengatakan bahwa Hamas memanfaatkan peluang kemanusiaan yang diberikan IDF kepada penduduk Gaza dan melakukan serangan dengan tembakan mortir dan rudal anti-tank.