Jakarta - DKI Jakarta telah menginjak usia ke-496. Namun saat ini masih banyak warga Jakarta yang tinggal di kolong tol dikarenakan faktor ekonomi.
Foto
Nestapa Kehidupan Anak di Kolong Tol Jakarta

Seorang anak bermain di kawasan Kolong Tol Wiyoto Wiyono, Papanggo, Jakarta Utara.
Di tengah semarak peringatan ulang tahun, Ibu Kota menyimpan tugas berat yaitu pengangguran dan kemiskinan.Β Β Β
Saat ini DKI Jakarta menginjak usia ke-496 pada tahun ini. Sayangnya, kado ulang tahun kali ini terbilang pahit lantaran persoalan kemiskinan masih membayangi ibu kota. Β
Menurut data BPS (Badan Pusat Statistik), penduduk miskin ekstrem paling banyak di wilayah Jakarta Utara. Β
BPS menerangkan kriteria penduduk miskin ekstrem adalah yang pengeluaran per kapitanya di bawah Rp 11.633 per hari. Β
Sementara wilayah terendah penduduk miskin ekstrem adalah Jakarta Barat (Jakbar).Β Β
Saat ini masih ada warga yang tinggal dan tidur di antara tumpukan sampah di kolong tol.Β Seperti yang terlihat di kawasan permukiman kolong tol Papanggo yang kumuh dan penuh sampah.
Bahkan BPS menerangkan, pandemi COVID-19 yang melanda ibu kota ikut menyebabkan angka kemiskinan semakin banyak.Β Β
Perlu diketahui Pemprov DKI Jakarta masih melakukan pendataan terkait dengan penataan kampung kumuh di Ibu Kota. Β
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan setidaknya telah memegang 14 kawasan yang akan ditata dari Pemprov DKI.Β Namun, jumlah itu belum disinkronisasi dengan pemerintah pusat. Β
Seorang anak berangkat ke sekolah menggunakan sepeda. Anak itu berangkat dengan melintasi kawasan yang kotor oleh sampah.
Sejumlah anak bermain diΒ Kolong Tol Wiyoto Wiyono, Papanggo, Jakarta Utara.
Menurut Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Sarjoko, sejauh ini yang pasti adalah kebanyakan penataan kawasan kumuh akan di Jakarta Utara.
Dalam pelaksanaan penataan kampung kumuh itu,Β Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Sarjoko menerangkan ada beberapa yang menggunakan dana dari APBD dan non-APBD. Dari sisi penataan sarana prasarana di lingkungan kawasan kumuh, ia mengatakan pendanaan akan dari APBD. Β