Yogyakarta - Arsjad Rasjid mengapresiasi visi penguatan dan pemberdayaan ekonomi umat yang terus dikembangkan oleh NU. Begini momennya.
Foto
Arsjad Rasjid Apresiasi Visi Penguatan dan Pemberdayaan Ekonomi NU

Arsjad Rasjid saat sarasehan ekonomi bertema Penguatan Ekonomi Jemaah Memasuki Abad Kedua Nahdlatul Ulama yang digelar Lembaga Penguatan Ekonomi NU di Pondok Pesantren An-Nadwah, Krapyak, Yogyakarta, Sabtu (7/10/2023).
Pengusaha nasional, Arsjad Rasjid mengapresiasi visi penguatan dan pemberdayaan ekonomi umat yang terus dikembangkan oleh Nahdlatul Ulama (NU). Di tengah perkembangan zaman, NU juga tak berhenti melakukan berbagai langkah transformasi.
Memegang prinsip Natdlatut Tujar, Arsjad menyebut, organisasi umat Islam terbesar di Tanah Air tersebut terus berikhitiar untuk menggerakkan kebangkitan ekonomi rakyat.
Arsjad menyebutkan, apa yang dilakukan NU ini sejalan dengan cita-cita besar untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Sebagai organisasi besar, lanjut Arsjad, NU memiliki peran besar untuk mendorong Indonesia menjadi negara maju dan sejahtera di usianya yang ke-100 pada 2045 mendatang.
Untuk mewujudkan visi Indonesia Emas, setidaknya terdapat empat pilar strategi pembangunan yakni ketangguhan, kesejahteraan, inklusivitas, dan keberlanjutan.