.webp)
New York - Mantan Presiden AS Donald Trump menghadiri sidang kasus penipuan yang menjerat dirinya dan anaknya. Trump dituduh melakukan penggelembungan nilai aset.
Foto
Tampang Kesal Donald Trump di Sidang Kasus Penipuan
Rabu, 04 Okt 2023 18:02 WIB
Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menghadiri sidang perdana kasus penipuan yang menjerat dirinya dan anak-anaknya, serta perusahaannya di New York. Dalam persidangan, Trump dituduh telah meraup lebih dari US$ 100 juta (Rp 1,5 triliun) dari penipuan yang dilakukan terkait aset-aset real estate-nya. AP/Seth Wenig
Trump digugat secara perdata oleh Jaksa Agung New York Letitia James dalam kasus ini. Dalam gugatannya, James menuntut denda setidaknya sebesar US$ 250 juta, larangan permanen terhadap Trump dan kedua putranya, Donald Trump Jr dan Eric Trump, untuk menjalankan bisnis di New York, serta larangan real estate komersial selama lima tahun terhadap Trump dan perusahaannya, Trump Organization. Demikian seperti dilansir Reuters, Selasa (3/10/2023). AP/Dave Sanders
Kesaksian mulai disampaikan dalam ruang sidang di pengadilan Manhattan, New York, setelah pernyataan pembukaan. Donald Bender, yang merupakan mitra di Mazars USA dan akuntan lama dalam bisnis Trump, dihadirkan sebagai saksi pertama dari pihak pemerintah negara bagian New York. AP/Dave Sanders
Dalam sidang yang dipimpin hakim Arthur Engoron ini, James selaku penggugat menuduh Trump sebagai tergugat telah menggelembungkan nilai aset dan kekayaan bersihnya dari tahun 2011 hingga tahun 2021 untuk mendapatkan pinjaman bank yang menguntungkan dan menurunkan premi asuransi. AP/Seth Wenig
James sebagai Jaksa Agung New York menuding Trump melakukan penilaian terlalu tinggi untuk aset-asetnya, termasuk apartemen penthouse Trump Tower di Manhattan, properti Mar-a-Lago di Florida, dan berbagai gedung perkantoran serta klub golf, dan menggelembungkan kekayaannya sendiri sebesar US$ 2,2 miliar. AP/Seth Wenig
