Swiss - Cuaca ekstrem selama dua tahun membuat Gletser di Swiss mencair hingga 10%. Penurunan ini dilaporkan menjadi yang terparah dalam catatan.
Foto
Darurat! Gletser di Swiss Hilang 10 Persen dalam Dua Tahun

Anggota tim ahli glasiologi ETH (Institut Teknologi Federal Swiss) dan kepala jaringan pengukuran Swiss GLAMOS melakukan pengamatan di Gletser Rhone yang sebagian tertutup di Goms, Swiss. Β
Berdasarkan penelitian terbaru, cuaca ekstrem selama dua tahun membuat Gletser di Swiss mencair hingga 10%. Β
Penurunan terbesar sejak pengukuran dimulai terjadi pada tahun 2022, diikuti oleh penurunan terbesar kedua pada tahun ini, hal itu diumumkan oleh Swiss Academy of Sciences (SCNAT) dan Pemantauan Gletser Swiss (GLAMOS) pada hari Jumat (28/9/2023).Β Β
Kurangnya hujan musim dingin di Pegunungan Alpen ditambah dengan suhu yang panas berkontribusi pada rekor rendahnya hujan salju dan hilangnya es secara besar-besaran, menurut laporan tersebut. Β
GLAMOS, yang memantau 176 dari sekitar 1.400 gletser di Swiss, baru-baru ini menghentikan pengukuran di gletser St. Annafirn di wilayah Uri, Swiss tengah, karena gletser tersebut hampir menghilang. Β
Hilangnya gletser secara besar-besaran yang terjadi di Swiss sebagian besar disebabkan oleh musim dingin dengan volume salju yang sangat rendah, serta suhu musim panas yang melonjak. Β
Pencairan tahun ini berdampak pada gletser di seluruh Swiss, dan gletser di bagian selatan dan timur negara tersebut paling terkena dampaknya. Β