.webp)
India - Penduduk pulau sungai di India menghadapi beban terberat akibat semakin seringnya banjir. Begini potret kehidupan warga.
Foto
Potret Warga Pulau Sungai di India, Banjir Bikin Hidup Tak Menentu
Jumat, 22 Sep 2023 18:05 WIB
Monuwara Begum semakin lelah bergerak setiap kali air masuk ke rumahnya. Petani berusia 45 tahun, yang tinggal di sebuah pulau di tepi Sungai Brahmaputra yang besar di negara bagian Assam di timur laut India, mengatakan bahwa dia dan keluarganya menderita banjir yang lebih dahsyat dan tidak menentu setiap tahunnya.
Mereka hidup di perairan setinggi lutut di dalam gubuk kecil mereka, terkadang hingga berhari-hari. Memasak, makan, dan tidur, bahkan saat air sungai naik.
Kemudian ketika air benar-benar merendam rumah mereka, “kami meninggalkan semuanya dan mencoba mencari tempat yang lebih tinggi atau pindah ke kamp bantuan terdekat,” kata Begum.
Begum adalah salah satu dari sekitar 240.000 orang di distrik Morigaon di negara bagian tersebut yang bergantung pada penangkapan ikan dan penjualan hasil bumi seperti beras, rami, dan sayuran dari pertanian kecil mereka di pulau sungai terapung, yang dikenal secara lokal sebagai Chars.
Saat terjadi banjir, penduduk kepulauan Char sering mendayung rakit darurat dengan membawa sedikit harta benda, dan terkadang ternak, ke lahan kering. Mereka mendirikan rumah sementara dengan kelambu.
Karena tidak mempunyai tempat lain untuk pergi secara permanen, mereka kemudian kembali lagi ketika air surut, membersihkan rumah mereka dan kembali bertani dan memancing untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Begum mengatakan sungai tersebut selalu menyusup ke Chars, namun hal ini menjadi lebih sering terjadi dalam beberapa tahun terakhir. Pemerintah negara bagian Assam telah menyusun rencana aksi iklim yang berisi panduan dalam menangani kejadian cuaca namun pemerintah federal India belum menyetujui rencana tersebut. Negara juga tidak memiliki anggaran tersendiri untuk melaksanakan rencana tersebut.
Meningkatnya curah hujan di wilayah tersebut akibat perubahan iklim telah membuat Sungai Brahmaputra – yang terkenal dengan alirannya yang deras dan tidak dapat diprediksi – menjadi semakin berbahaya bagi penduduk di dekat atau di salah satu dari lebih dari 2.000 desa pulau yang berada di tengah-tengahnya. India, dan khususnya negara bagian Assam, dipandang sebagai salah satu wilayah paling rentan di dunia terhadap perubahan iklim karena curah hujan dan banjir yang lebih deras, menurut laporan tahun 2021 oleh Dewan Energi, Lingkungan dan Air, sebuah lembaga iklim yang berbasis di New Delhi.
