Haiti - Republik Dominika akan menutup perbatasan dengan Haiti karena konflik pembangunan saluran air. Warga Haiti pun mulai meninggalkan Republik Dominika.
Foto
Konflik Saluran Air, Republik Dominika Tutup Perbatasan dengan Haiti

Warga Haiti turun dari truk Institut Migrasi Nasional Dominika saat mereka tiba di perbatasan antara Republik Dominika dan Haiti di Ouanaminthe, Kamis (14/9/2023). Β
Ribuan warga Haiti meninggalkan Republik Dominika menjelang penutupan perbatasan antar kedua negara tersebut. Β
Konflik ini berakar dari pembangunan terusan, atau saluran buatan di wilayah Haiti yang dikhawatirkan akan mengubah arus Sungai Massacre yang seharusnya mengalir ke kedua negara. Β
Pemerintah Republik Dominika mengklaim bahwa pembangunan jalur air tersebut dilakukan secara sepihak oleh Haiti dan tanpa persetujuan dari pihak mereka. Β
Dalam pernyataannya, pemerintah Republik Dominika menggambarkan situasi ini sebagai tanda ketidakstabilan di sisi perbatasan. Mereka juga menyoroti masalah keamanan di Haiti, dengan mengungkapkan keprihatinannya akibat meningkatnya kekerasan gengΒ di negara itu dalam beberapa tahun terakhir, terutama sejak pembunuhan Presiden Jovenel MoΓ―se pada 2021. Β
Seperti dimuat Aljazeera, Selasa (12/9), akibat ketidakamanan itu, ketegangan antara kedua negara ini juga telah mencakup masalah imigrasi. Presiden Abinader telah mengambil langkah-langkah untuk membatasi imigrasi dari Haiti dan telah meningkatkan jumlah deportasi. Β