Jakarta - Dinas PRKP DKI Jakarta merelokasi warga Rusun Marunda di Blok C1-C5 ke Rusun Nagrak, Senin (11/9/2023). Warga direlokasi karena atap beton Rusun Marunda ambruk.
Foto
Atap Ambruk, Warga Rusun Marunda Direlokasi ke Rusun Nagrak

Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) DKI Jakarta merelokasi warga Rusun Marunda di Blok C1 sampai C5 ke Rusun Nagrak. Β
Warga direlokasi setelah insiden atap beton rusun Marunda Blok C5 ambruk. Β
Relokasi dilakukan karena bangunan akan di revitalisasi mengingat sesuai hasil rekom dari BRIN cluster C sudah tidak layak huni. Β
Dari 451 kepala keluarga (KK) yang direlokasi, 349 KK sudah ikut pengundian untuk mendapatkan unit di Rusun Nagrak. Β
Warga dengan dibantu petugas menurunkan barang-barangnya dari atas rusun menggunakan tali. Β
Warga mengangkut barang-barangnya dari Rusun Marunda ke Rusun Nagrak dengan menggunakan truk. Β
Sebanyak 451 KK bakal dipindahkan ke Rusunawa Nagrak.Β Β
Sejauh ini, sebanyak 374 dari 451 KK telah mengambil unit hunian. Β
Dari 374 KK yang mengambil unit hunian di Rusun Nagrak, sebanyak 138 KK merupakan warga yang direlokasi, sementara 40 KK lainnya merupakan warga umum. Β
Dinas PRKP menargetkan seluruh warga selesai direlokasi bulan ini. Β
Sebelumnya diberitakan, atap di Rusunawa Marunda Blok C, Jakut, ambruk. Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) DKI Jakarta Retno Sulistyaningrum mengakui bangunan yang ambruk itu sudah tidak layak huni.Β Β