Momen Kapolri-Delegasi AMMTC Nikmati Senja di Labuan Bajo

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyambut para delegasi AMMTC ke-17 dari 14 negara sahabat dengan menikmati keindahan bahari Labuan Bajo. (dok Ist)

Sebanyak 14 delegasi negara-negara ASEAN dan negara sahabat mengikuti ASEAN Ministerial Meeting on Transnational Crime (AMMTC) ke-17 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) (dok Ist)

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyambut para delegasi dengan menikmati keindahan bahari Labuan Bajo menggunakan kapal phinisi (dok Ist)

Momen itu terjadi dalam kegiatan Welcome Cocktail and Toast AMMTC yang merupakan rangkaian dari AMMTC ke-17 yang digelar di Labuan Bajo. Di atas kapal Phinisi Lako Sae, kegiatan berlangsung dengan hangat dalam suasana senja di perairan Labuan Bajo. (dok Ist)

Kapolri mengatakan negara-negara ASEAN terikat dalam hubungan kekeluargaan karena sejarah yang mengikatnya. Dia mengatakan ikatan negara-negara ASEAN bukan semata-mata sebuah komunitas. (dok Ist)

Dalam AMMTC ke-17 yang digelar pada 20-23 Agustus 2023 ini akan dibahas penanganan kejahatan transnasional. Selain itu, negara-negara ASEAN dan negara sahabat lainnya akan memperkuat kerja sama sebagai wujud langkah nyata dalam menghadapi kejahatan transnasional. (dok Ist)

"Untuk itu, mari kita serap energi positif ini untuk menjadi kekuatan dalam melindungi seluruh masyarakat dan memajukan kesejahteraan di ASEAN. Mari kita angkat gelas kita dan bersulang untuk semangat ASEAN sebagai Episentrum Pertumbuhan Dunia. Selamat menikmati," kata Kapolri Jenderal Sigit. (dok Ist)

Kapolri mengajak para delegasi untuk menikmati keindahan alam Labuan Bajo yang dikenal dengan julukan Kota Seribu Senja dan habitat asli dari Komodo. Kegiatan Welcome Cocktail and Toast AMMTC di atas Phinisi Lako Sae berlangsung sekitar 1,5 jam. (dok Ist)

Kedatangan delegasi AMMTC disambut aksi Taruna-taruni Akademi Kepolisian (Akpol) hingga warga NTT. (Jabbar R/detikcom)

Sebelum kegiatan Welcome Cocktail and Toast AMMTC, kedatangan para delegasi disambut aksi Taruna-taruni Akademi Kepolisian (Akpol) hingga warga NTT. (Jabbar R/detikcom)