Warga Depok Tolak Sistem Satu Arah di Jl Nusantara

Foto

Warga Depok Tolak Sistem Satu Arah di Jl Nusantara

Rifkianto Nugroho - detikNews
Sabtu, 05 Agu 2023 15:00 WIB

Depok - Warga di sekitar Jalan Nusantara, Depok, Jawa Barat, menolak sistem satu arah yang bakal diberlakukan. Spanduk penolakan terpajang di sepanjang jalan.

Warga Depok Tolak Sistem Satu Arah di Jl Nusantara

Warga beraktivitas di Jalan Nusantara, Depok, Jumat (4/8/2023). Jalan ini nantinya akan diberlakukan Sistem Satu Arah (SSA), namun kebijakan itu justru ditolak warga.

Warga Depok Tolak Sistem Satu Arah di Jl Nusantara

Penolakan tersebut karenaΒ  akan berdampak kepada psikologis warga dan kegiatan warga selain itu dengan adanya SSA akan menimbulkan masalah baru seperti perekonomian para pelaku usaha di sepanjang Jalan Nusantara.

Warga Depok Tolak Sistem Satu Arah di Jl Nusantara

Dengan adanya SSA di Jalan Nusantara maka akan menimbulkan sirkuit kendaraan pada berkecepatan tinggi apalagi pada waktu malam bahkan dijadikan ajang balap liar.

Warga Depok Tolak Sistem Satu Arah di Jl Nusantara

Sebelumnya Jalan Nusantara yang merupakan jalan nasional telah diberlakukan SSA. Namun, dihentikan sementara, karena ada pembangunan Underpass Dewi Sartika.

Warga Depok Tolak Sistem Satu Arah di Jl Nusantara

Kembali diberlakukannya SSA ini merupakan hasil evaluasi kinerja lalu lintas pasca beroperasinya Underpass Dewi Sartika untuk Jalan Margonda Segmen I, Jalan Arif Rahman Hakim dan Jalan Dewi Sartika menunjukkan kinerja baik. Sedangkan, Jalan Nusantara yang saat ini diberlakukan dua arah menunjukkan kinerja yang buruk.

Warga Depok Tolak Sistem Satu Arah di Jl Nusantara

Bagaimana menurut Anda detikers?

Warga Depok Tolak Sistem Satu Arah di Jl Nusantara
Warga Depok Tolak Sistem Satu Arah di Jl Nusantara
Warga Depok Tolak Sistem Satu Arah di Jl Nusantara
Warga Depok Tolak Sistem Satu Arah di Jl Nusantara
Warga Depok Tolak Sistem Satu Arah di Jl Nusantara
Warga Depok Tolak Sistem Satu Arah di Jl Nusantara


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads