Abu Dhabi - Uni Emirat Arab (UEA) berusaha memulihkan hutan bakau sebagai perjuangan melawan perubahan iklim. Hutan bakau merupakan aspek penting dalam perubahan iklim.
Foto
Aksi UEA Pulihkan Hutan Bakau untuk Lawan Perubahan Iklim

Pemandangan mangrove abu-abu Abu Dhabi (avicennia marina), yang dapat tumbuh di air bergaram tinggi, paling sering di UEA, tergambar di Taman Nasional Mangrove Timur, di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, 5 Juni 2023.Β Mangrove Uni Emirat Arab memerangi perubahan iklim, menyediakan beragam ekosistem, satwa liar, dan tempat rekreasi.
Uni Emirat Arab (UEA) sedang berusaha memulihkan hutan bakau sebagai bentuk perjuangan melawan perubahan iklim. Mengingat suhu di seluruh dunia kini sedang meningkat dan menjadi tidak stabil. Β
Hutan bakau tropis adalah ekosistem kompleks yang berlabuh di sekitar pohon bakau yang tumbuh subur dalam kondisi panas, berlumpur, dan asin yang tidak ramah. Mereka melindungi masyarakat pesisir dari badai dan banjir, menampung spesies yang beragam dan yang sedang terancam, serta dapat mengurangi efek perubahan iklim dengan menangkap karbon di atmosfer. Β
UEA, yang akan menjadi tuan rumah KTT iklim COP28 pada bulan Desember, telah menanam pohon bakau sejak didirikan pada tahun tujuh puluhan dan berencana untuk menanam 100 juta bakau lagi pada tahun 2030 di atas 60 juta saat ini di lahan seluas 183 kilometer persegi (70 mil persegi). ) - yang menurut kementerian iklim menangkap 43.000 ton karbon dioksida setiap tahun. Β
Menurut Program Lingkungan Perserikatan Bangsa-Bangsa, hutan bakau global pada tahun 2020 telah menurun sebesar 3,4% sejak tahun 1996, tetapi stabil dalam beberapa tahun terakhir. Β