India - Ribuan warga India meninggalkan rumah mereka saat Topan Biparjoy mulai mendekati Laut Arab. Biparjoy diklasifikasikan sebagai badai siklon yang sangat parah.
Foto
Ribuan Warga India Mengungsi Antisipasi Topan Biparjoy

Orang-orang yang dievakuasi dari pelabuhan Kandla terbaring di dalam aula serbaguna otoritas pelabuhan yang diubah menjadi tempat berlindung, sebelum kedatangan topan Biparjoy, di Gandhidham, di negara bagian barat Gujarat, India, Selasa (13/6/2023).Β Pemerintah juga telah memperingatkan bahwa topan tersebut berpotensi membawa angin kencang berkecepatan 150 kilometer per jam ke arah pesisir pantai padat penduduk.
Biparjoy atau "bencana" dari bahasa Bengali, diprediksi bakal menyentuh daratan sebagai "badai siklon yang sangat parah", kata pemantau cuaca pemerintah.Β Pemerintah di Gujarat menyebut telah memindahkan sedikitnya 20.000 warga ke tempat yang aman dari daerah pantai.
Topan yang diperkirakan bakal menghantam daratan pada Kamis (15/06) ini dipercaya bakal menjadi topan terkuat yang akan menghantam bagian barat India dan Pakistan sejak tahun 2021.
Sebelumnya pada tahun 2021, Topan Taukte menghantam daerah yang sama, menewaskan 174 korban, meskipun sudah ada persiapan ekstensif menjelang topan tiba. Sementara pada tahun 1998, topan menewaskan 4.000 orang di Gujarat.