Kosovo - Tentara penjaga perdamaian NATO bentrok dengan demonstran Serbia di utara Kosovo. Akibatnya sekitar 30 orang tentara terluka.
Foto
Tegang! Tentara NATO Diserang Pendemo di Kosovo

Ketegangan di utara Kosovo meningkat usai sejumlah etnis Albania menjabat sebagai wali kota beberapa wilayah di sana yang mayoritas adalah warga keturunan Serbia. Pemilihan wali kota itu sendiri sempat diboikot oleh warga Serbia di sana. Β
Masyarakat Serbia marah karena tak sudi dipimpin oleh orang yang jelas-jelas tidak dipilih oleh mereka. Warga Serbia di kawasan menginginkan dipimpin oleh pemerintah daerah yang 'dibekingi' Beograd.Β Protes pun berlanjut hingga memicu bentrok dan melukai prajurit NATO di kawasan tersebut, Senin (29/5/2023).
Presiden Serbia Aleksandar Vucic menuding Perdana Menteri Kosovo Albin Kurti menciptakan ketegangan di wilayah tersebut. Dia lantas meminta warga Serbia di Kosovo untuk menghindari bentrokan dengan tentara NATO. Β
Di sisi lain, Presiden Kosovo Vjisa Osmani justru menuding Vucic mencoba mendestabilisasi negaranya. Buntut ketegangan ini, Menteri Pertahanan Serbia Milos Vucevic mengatakan Vucic meningkatkan kesiapan tempur tentara mereka ke tingkat tertinggi. Β
Warga Serbia di utara Kosovo selama ini tidak pernah menerima deklarasi kemerdekaan dari negaranya. Selama lebih dari dua dekade usai pemberontakan Albania Kosovo vs pemerintahan Serbia, mereka masih memandang Beograd sebagai ibu kota mereka. Β