Meksiko - Presiden AS Joe Biden akan mengerahkan 1.500 tentara tambahan ke perbatasan Meksiko. Pasukan itu akan membantu untuk mengamankan perbatasan kedua negara.
Foto
Joe Biden Kerahkan 1.500 Tentara ke Perbatasan AS-Meksiko

Anggota Garda Nasional Texas memasang penghalang kawat berduri di perbatasan antara El Paso, Texas dan Ciudad JuΓ‘rez, seperti terlihat dari Ciudad JuΓ‘rez, Meksiko, Rabu (3/5/2023).Β Pengerahan pasukan tambahan itu dilakukan sebagai persiapan dalam menghadapi potensi meningkatnya praktik imigrasi ilegal ketika pembatasan perbatasan yang diterapkan selama pandemi virus Corona (COVID-19) dicabut akhir bulan ini.
Juru bicara Pentagon, Brigadir Jenderal Pat Ryder, menjelaskan bahwa pengerahan selama 90 hari dari tentara yang bertugas aktif itu akan melengkapi pekerjaan Patroli Perbatasan AS, namun tidak akan menjalankan tugas penegakan hukum. Β
Pasukan tambahan itu, sebut Ryder, akan melakukan pemantauan berbasis darat, entri data dan dukungan untuk gudang-gudang demi meringankan tugas agen-agen perbatasan, serta 'mengisi celah kemampuan kritis'.Β Disebutkan juga bahwa pasukan tambahan itu akan bergabung dengan 2.500 tentara Garda Nasional AS yang terlebih dulu ditugaskan di perbatasan.
Pembatasan COVID-19 bernama 'Title 42 restrictions' akan diakhiri pada 11 Mei mendatang, yang memungkinkan otoritas AS untuk segera mengusir para migran non-Meksiko ke wilayah Meksiko tanpa diberi kesempatan untuk mencari suaka. Β
Biden yang kembali maju capres untuk Partai Demokrat pada pilpres 2024, telah bergulat dengan rekor jumlah migran yang ditangkap karena secara ilegal menyeberangi perbatasan AS-Meksiko sejak dia menjabat tahun 2021 lalu. Β