Jakarta - Mudik 2023 boleh dibilang istimewa. Pasalnya jumlah pemudik tahun ini paling tinggi dalam sejarah di Indonesia. Seperti apa potretnya? Yuks kita lihat lagi.
Foto
Melihat Lagi Potret Mudik 2023 yang Dianggap Istimewa
Mudik 2023 boleh dibilang istimewa, karena mudik ini menjadi yang pertama setelah tiga tahun pandemi COVID-19 yang dilepas bebas seperti sebelum adanya pandemi. (Grandyos Zafna/detikcom)

Karena tak ada lagi pembatasan aktivitas terkait pandemi COVID-19, jutaan orang berbondong melakukan mudik di tahun 2023. (Rifkianto Nugroho/detikcom)
Bahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut mudik Lebaran tahun 2023 merupakan paling tinggi dalam sejarah. Pemerintah memprediksi ada 123 juta orang melaksanakan perjalanan mudik di momen Idul Fitri tahun ini. (Ari Saputra/detikcom)
Meski mudik adalah tradisi yang terjadi tiap tahun, diluar situasi pandemi COVID-19, kepadatan dan kemacetan lalu lintas tetap terjadi di jalur-jalur utama mudik. Namun kemacetan sudah dianggap menjadi bagian tradisi mudik oleh warga Indonesia.Β (Grandyos Zafna/detikcom)
Mudik 2023 menjadi semakin istimewa karena salah satu puncak mudik pada Kamis (20/4/2023) berbarengan dengan gerhana matahari hibrida yang antara lain melintasiΒ Indonesia. Ini adalah fenomena yang disebut baru akan terulang lagi pada 2049 dan abad ke-23. (AP/Tatan Syuflana)
Gerhana matahari hibrida merupakan fenomena yang pada satu waktu yang sama menyajikan gerhana matahari total di sejumlah wilayah dan gerhana matahari sebagian di sejumlah wilayah yang lain. (AP/Tatan Syuflana)
Alasan terakhir yang membuat mudik ini terasa istimewa adalah libur lebaran yang diperpanjang dengan libur Hari Buruh. Meskipun sebagian pemudik sudah kembali bekerja pada Rabu (26/4/2023), namun masih banyak pemudik yang memperpanjang libur mereka hingga Hari Buruh 1 Mei. (ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo)
Hal tersebut berdasarkan laporan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang menyebut 55,8 persen kendaraan pemudik belum kembali ke Jakarta. Berdasarkan data Jasa Marga baru sebanyak 708.037 kendaraan pada Senin (24/4) atau H+1 hingga Rabu (26/4) atau H+3 yang masuk Jabodetabek. (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)
Sebagian besar dari pemudik memanfaatkan libur panjang untuk menghabiskan waktu mereka dengan keluarga di kampung halaman. (Getty Images/Ulet Ifansasti)