Jakarta - Lebaran tahun ini berbeda dari biasanya. Namun perbedaan bukanlah penghalang untuk bersama merayakan hari kemenangan. Selamat Idul Fitri.
Foto
Bingkai Sepekan: Bersama Rayakan Kemenangan Meski Beda Hari Lebaran

Lebaran kali ini lebih spesial dari sebelumnya. Dimana 3 hari berturut-turut umat Islam di Indonesia mengumandangkan takbir. Pertama adalah saat gerhana matahari. Kedua saat warga Muhammadiyah berlebaran dan ketiga, hari ini Sabtu (22/4/2023) saat pemerintah dan warga NU berlebaran. Grandyos Zafna/detikcom
Tahun ini ada perbedaan dalam penetapan Idul Fitri, tapi itu bukanlah masalah. Apalagi ini bukanlah yang pertama kalinya hal itu terjadi. Perbedaan adalah hal yang biasa. Bahkan perbedaan ini juga yang menjadikan bangsa ini kokoh dan bersatu.Β ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah Β
Sebelumnya, ketetapan hari raya Idul Fitri jatuh pada 22 April 2023 dikeluarkan berdasarkan hasil sidang isbat yang digelar Kementerian Agama (Kemenag). Sidang isbat digelar di kantor Kementerian Agama, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusa, Kamis (20/4) sore.Β Antara Foto/Aji Styawan Β
Secara umum, penentuan Hari Raya Idul Fitri 2023 menggunakan dua metode, yakni metode hisab dan rukyat. Metode tersebut digunakan pemerintah dan juga ormas Islam, seperti Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU).Β Antara Foto/Basri Marzuki Β
Dalam hal ini, Pemerintah RI melalui Kementerian Agama (Kemenag) menggunakan gabungan antara metode hisab dan rukyat dengan mengacu pada kriteria MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura) yang kemudian ditetapkan melalui sidang isbat. Getty Images/Ulet Ifansasti
Sementara itu, Muhammadiyah menggunakan metode hisab hakiki wujudul hilal. Metode ini menitikberatkan pada posisi geometris benda-benda langit. Sedangkan NU menggunakan metode rukyatul hilal. Potensi perbedaan umumnya terjadi antara pemerintah dan Muhammadiyah.Β PP Muhammadiyah telah menetapkan Hari Raya Idul Fitri 2023 jatuh pada tanggal 21 April 2023 atau bertepatan dengan hari Jumat. Adriana Adie/NurPhoto/Getty Images Β
Jemaah Tarekat Naqsabandiyah di Sumatera Barat, telah melaksanakan SalatΒ Idul FitriΒ 1444 Hijriah pada Kamis (20/4). Tarekat Naqsabandiyah menggunakan metode hisab munjid, yaitu menghitung hari puasa dan lebaran berdasarkan almanak tahunan hisab munjid.Β Rangga Firmansyah/NurPhoto/Getty Images Β
Jemaah An-Nadzir Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) telah menentukan 1 Syawal 1444 H jatuh pada 21 April 2023. Pimpinan Jemaah An-Nadzir Gowa Samiruddin Pademmui mengatakan pergantian bulan Ramadan ke Syawal terjadi pada Kamis (20/4) sekitar pukul 12.30 Wita. Sehingga tidak memungkinkan dilaksanakan salat Idul Fitri pada siang harinya. Antara Foto/Arnas Padda Β
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Quomas mengimbau masyarakat mencari persamaan dibanding menonjolkan perbedaan. Dia berkali-kali menekankan seluruh umat harus menjunjung toleransi.Β Getty Images/Ulet Ifansasti Β