Jakarta - Peringatan keras dilakukan China buntut pertemuan Presiden Taiwan Tsai Ing-wen dengan AS lewat latihan militer bertajuk 'Pedang Tajam Bersatu'.
Foto
Bingkai Sepekan: China-Taiwan Bikin Asia Diambang Perang

Usai pertemuan Presiden Taiwan Tsai Ing-wen dengan AS, China langsung unjuk kekuatan lewat latihan militer bertajuk 'Pedang Tajam Bersatu'. Latihan berpusat pada simulasi serangan ke Taiwan dengan mengepung pulau tersebut. REUTERS/THOMAS PETER
Presiden Taiwan Tsai Ing-wen mengecam latihan tersebut, yang terjadi setelah dia bertemu dengan Ketua DPR AS Kevin McCarthy di luar Los Angeles dalam perjalanan pulang dari kunjungan dengan dua negara sekutu di Amerika Tengah. Dia berjanji untuk bekerja dengan "AS dan negara-negara yang berpikiran sama" dalam menghadapi "ekspansi otoriter yang berkelanjutan". REUTERS/THOMAS PETER
Di Washington, juru bicara Departemen Luar Negeri mengatakan Amerika Serikat "secara konsisten mendesak pengendalian diri dan tidak mengubah status quo", sementara Pentagon mengatakan juga "memantau peristiwa dengan cermat". REUTERS/THOMAS PETER
China memandang Taiwan yang demokratis dan berpemerintahan sendiri sebagai bagian dari wilayahnya dan telah berjanji untuk merebutnya suatu hari nanti, dengan paksa jika perlu. REUTERS/THOMAS PETER
Perkembangan tersebut telah menimbulkan kekhawatiran di antara para ahli dan pengamat bahwa Cina sekarang mungkin dapat melancarkan serangan ke Taiwan dari timur, mengancam pulau yang diperintah secara demokratis itu. Dok.Twitter
Amanda Hsiao, analis senior Cina di International Crisis Group, mengatakan kepada DW bahwa Beijing percaya demonstrasi kekuatan militer itu diperlukan untuk "menghalangi AS dan Taiwan terlibat dalam pertukaran dan kerja sama tingkat tinggi di masa depan." AP/Mei Shaoquan
Taiwan dan AS sama-sama mengutuk latihan militer skala besar pada hari Sabtu (08/04) itu, dengan Presiden Taiwan Tsai Ing-wen bertekad untuk bekerja sama dengan Washington dan negara-negara lain yang berpikiran sama dalam menghadapi ekspansi otoriter. Departemen Luar Negeri AS mendesak Cina untuk menahan diri. AP/An Ni
Saat Beijing menegaskan kembali keberatannya terhadap segala bentuk keterlibatan resmi antara Taipei dan Washington, beberapa ahli mengatakan kecenderungan China yang semakin meningkat dalam menggunakan kemampuan militernya untuk mencapai tujuan politik dapat menjadi preseden yang berbahaya bagi kawasan Indo-Pasifik. REUTERS/DADO RUVIC