Jakarta - Mudik menjadi tradisi yang dilakukan setiap Lebaran. Menunggu moda transportasi yang lama tetap dijalani demi mudik seperti terlihat di Pelabuhan Tanjung Priok.
Foto
Melihat Perjuangan Pemudik yang Rindu Kampung Halaman

Pemudik mulai memadati Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (11/4/2023).
Sejumlah pemudik menunggu jadwal keberangkatan kapal di Pelabuhan Tanjung Priok.
Sebagian dari mereka menunggu jadwal keberangkatan sambil tiduran.
Bahkan sebagian pemudik tidur sambil dudukΒ dan berbantal kardus.
Ada juga yang menunggu jadwal keberangkatan dengan duduk dan berbincang dengan pemudik lainnya.
Menunggu jadwal keberangkatan yang lama tetap dijalani demi bertemu keluarga di kampung halaman.
Mereka juga rela tidur di atas karung dan kardus saat menunggu jadwal keberangkatan kapal. Hal itu dilakukan demi bisa pulang ke tanah kelahiran.
Para pemudik ini telah menunggu sejak semalam.
Meski kapal yang akan ditumpangi terlambat, mereka tetap menunggu dengan penuh semangat.
Para pemudik ini menunggu jadwal keberangkatan kapal Nggapulu. Awalnya, kapal dijadwalkan berangkat pukul 10.00 WIB. Namun jadwal keberangkatan diundur pukul 16.00 WIB.
Para pemudik tetap semangat menanti meski kapal yang akan ditumpangi mengalamiΒ terlambat.
Tampak tumpukan karungΒ barang bawaan pemudik untuk di kampung halaman.
Tidak hanya membawa kardus dan tas besar, ada juga pemudik yang membawa sepeda listrik untuk oleh-oleh keluarga di kampung halaman.
Para penunpang kapal ini sengaja untuk mudik lebih awal karena perjalanan yang cukup lama menggunakan transportasi laut. Selain itu ingin lebih lama kumpul bersama keluarga di kampung halaman.
PT Pelni (Persero) telah menjual tiket arus mudik Lebaran sebanyak 134.216 atau 59,91 persen dari proyeksi 224.043 penumpang pada periode 7 hingga 21 April 2023. Pelni juga menyiapkan 26 kapal penumpang dan 22 kapal perintis untuk melayani masyarakat.