Banjarnegara - Pembunuhan berantai di Banjarnegara membuat geger warga. Mbah Slamet, pelaku yang merupakan seorang dukun pengganda uang kini telah ditangkap polisi.
Foto
Tampang Mbah Slamet, Dukun Pengganda Uang yang Bunuh Belasan Pelanggan

Mbah Slamet ditangkap oleh jajaran Polres Banjarnegara pada Minggu (2/4/2023) pukul 04.00 dini hari.Β Kasus pembunuhan berantai ini terbongkar karena PO (53), pria asal Sukabumi, Jawa Barat ditemukan tewas pada Sabtu (1/4/2023) di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara. Korban dikubur di pinggiran hutan.
Slamet Tohari atau Mbah Slamet mengaku sebagai dukun pengganda uang di Banjarnegara. Ia merupakan warga Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara. Melalui media sosial Facebook, Mbah Slamet mempromosikan dirinya sebagai dukun pengganda uang. Dalam menjalankan aksinya, Mbah Slamet dibantu oleh BS yang bertugas mempromosikan pelaku yang disebut bisa menggandakan uang. Β
Mbah Slamet memakai rayuan maut untuk memperdaya korbannya. Ia mengaku bisa menggandakan uang puluhan juta rupiah menjadi miliaran. Namun sayangnya hal itu hanyalah modus penipuan. Kesal karena ditagih hasil penggandaan uang, Mbah Slamet tega menghabisi nyawa pelanggannya. Β
Mbah Slamet menghabisi nyawa 12 korbannya dengan cara yang sama dan di tempat yang sama. Awalnya, pelaku mengajak korban menuju perbukitan lahan miliknya dengan dalih melakukan ritual. Begitu sampai di lokasi, Mbah Slamet melakukan ritual bersama korban selama satu jam. Setelah ritual pelaku memberikan minuman sebagai bagian dari ritual. Minuman itu sudah diisi dengan racun jenis potasium dan dicampur obat penenang. Usai meminum racun tersebut, korban langsung muntah dan tidak bisa teriak meminta tolong. Menurut pelaku, korban tidak sampai lima menit, korban langsung tidak berdaya. Β
Berdasarkan hasil pemeriksaan, polisi menemukan 10 jenazah dalam makam massal di kebun milik pelaku di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara. Dari kesepuluh jenazah, hanya satu yang berhasil teridentifikasi, yaitu PO (53), pria asal Sukabumi, Jawa Barat. Sembilan korban Mbah Slamet masih belum teridentifikasi karena tinggal kerangka. Ia mengaku lupa dengan nama-nama korban dan hanya mengingat daerah asalnya. Β
Polisi kembali menemukan dua korban lainnya di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara pada Selasa (4/4/2023). Pelaku menyebut kedua korban pembunuhan berantai di Banjarnegara itu merupakan pasangan suami istri. Β
Mbah Slamet yang mengaku membunuh sejak 2020 ternyata memiliki jejak kriminal. Mbah Slamet disebut pernah ditangkap polisi gegara transaksi uang palsu (upal) di Pekalongan, Januari 2019 lalu. Β
Slamet mengaku mengeksekusi para korbannya seorang diri. Dia menyebut peran BS hanya untuk menarik korban lewat iklan di Facebook. Slamet pun memberikan upah kepada BS jika bisa membawa klien. Tak tanggung-tanggung Slamet dukun Banjarnegara itu memberikan komisi hingga Rp 10 juta. Β