Triyono Martanto Jalani Uji Kelayakan Calon Hakim Agung

Foto

Triyono Martanto Jalani Uji Kelayakan Calon Hakim Agung

Agung Pambudhy - detikNews
Selasa, 28 Mar 2023 20:45 WIB

Jakarta - Komisi III DPR melakukan uji kelayakan dan kepatutan calon hakim agung dan hakim ad hoc pada Mahkamah Agung. Salah satunya adalah Triyono Martanto.

Komisi III DPR melakukan uji kelayakan dan kepatutan calon hakim agung dan hakim ad hoc pada Mahkamah Agung. Salah satunya adalah Triyono Martanto.

Wakil Ketua II Pengadilan Pajak Triyono Martanto menyampaikan pemaparan saat uji kelayakan dan kepatutan dalam seleksi Hakim Agung di kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (28/3/2023).

Komisi III DPR melakukan uji kelayakan dan kepatutan calon hakim agung dan hakim ad hoc pada Mahkamah Agung. Salah satunya adalah Triyono Martanto.

Triyono belakangan menjadi sorotan setelah laporan harta kekayaannya diketahui mencapai Rp 51 miliar dan diduga melakukan plagiarisme.

Komisi III DPR melakukan uji kelayakan dan kepatutan calon hakim agung dan hakim ad hoc pada Mahkamah Agung. Salah satunya adalah Triyono Martanto.

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), pada 2019, Triyono Martanto tercatat memiliki total kekayaan sebanyak Rp 9.116.022.717. Kemudian pada 2020, hartanya mengalami kenaikan menjadi Rp 19.806.171.625. Lalu, pada 2021 total harta kekayaan Triyono Martanto kembali mengalami kenaikan menjadi Rp 51.202.526.173.

Komisi III DPR melakukan uji kelayakan dan kepatutan calon hakim agung dan hakim ad hoc pada Mahkamah Agung. Salah satunya adalah Triyono Martanto.

Pada 2021, Triyono pernah mengikuti uji kepatutan dan kelayakan sebagai calon hakim agung. Dugaan plagiarisme disebut-sebut membuat Triyono ditolak oleh Komisi III DPR.

Triyono Martanto Jalani Uji Kelayakan Calon Hakim Agung
Triyono Martanto Jalani Uji Kelayakan Calon Hakim Agung
Triyono Martanto Jalani Uji Kelayakan Calon Hakim Agung
Triyono Martanto Jalani Uji Kelayakan Calon Hakim Agung


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads