Amerika Serikat - AS dan Rusia saling tuding atas jatuhnya drone militer AS, MQ-9 Reaper, di Laut Hitam. Diketahui drone tersebut merupakan andalan AS di berbagai pertempuran.
Foto
Wujud Drone MQ-9 Milik AS yang Jatuh di Laut Hitam

Amerika Serikat dan Rusia saling tuding atas jatuhnya drone militer pengintai AS, MQ-9, di Laut Hitam, Selasa (14/3/2023).
Militer AS mengatakan pesawat tempur Rusia menyenggol baling-baling drone pengintai dan membuatnya jatuh ke Laut Hitam.
Namun Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, drone jatuh karena manuver yang terlalu ekstrem.
Diketahui MQ-9 Reaper adalah drone militer andalan Amerika Serikat dalam berbagai pertempuran yang dilakoninya.
MQ-9 Reaper memiliki lebar sayap 20,1 meter dengan panjang 11 meter dan tinggi 3,6 meter. Pesawat nirawak ini memiliki tenaga 900 kali tenaga kuda dengan kecepatan maksimal 240 KTAS.
Soal senjata, MQ-9 Reaper dilengkapi kombinasi AGM-114 Hellfire missiles, GBU-12 Paveway II, GBU-38 Joint Direct Attack Munitions, GBU-49.
Harga MQ-9 Reaper mencapai US$56,5 juta atau Rp 868 miliar sudah termasuk empat pesawat dengan sensor, ground control station dan Predator.